mobilinanews (Jakarta) - Knalpot merupakan komponen kendaraan yang tentunya sudah tidak asing. Fungsi knalpot sederhananya adalah untuk menyalurkan gas buang kendaraan.
Sitem kerja yang terjadi pada knalpot adalah pembakaran yang terjadi pada mesin akan menghasilkan gas pembuangan yang akan dilanjutkan didalam knalpot serta pada bagian akhir dilepaskan ke udara.
Namun kali ini kita tidak akan membahas sistem kerja knalpot secara rinci. Kita akan membahas perbedaan antara knalpot untuk kendaraan harian dengan knalpot untuk mobil balap.
Knalpot standar fungsinya hanya sebagai penyalur gas buang dan diciptakan untuk mereduksi/mengurangi polusi dan gas buang. Tapi pada peruntukkan balap justru knalot dimodif agar pembuangan selancar mungkin dan minim hambatan sehingga bisa membantu akselerasi.
"Untuk mobil balap yang kompresinya tinggi, pada jalur gas buang tidak boleh ada tahanan lagi jadi knalpot itu didesain supaya memaksimalkan kelancaran gas buang. Kecepatan aliran gas buang semakin lancar dan cepat maka akan meningkatkan tenaga dan performa semakin besar, karena itu engine tuner memasukan header di mobil balap," jelas M Ichsan, pembalap ISSOM yang biasa menjadi mentor di acara track day Sentul. (adr)