mobilinanews (Banjarbaru) - Tongkat komando Pengurus Daerah Indonesia Off-road Federation (Pengda IOF) di Kalimantan Selatan baru saja berganti. Melalui Musda II IOF Kalsel, terpilih Haryadi sebagai Ketua Ketiga di Pengda IOF Kalsel. Apa program utamanya?
Salah satu yang menjadi agenda utama adalah pembentukan Tim Khusus Rescue IOF Kalsel.
"Sebenarnya sejak IOF Kalsel ada, sudah ada Tim Rescue, cuma tidak khusus," buka H. Sugian Noor, mantan Ketua Pengda IOF Kalsel periode 2010-2014.
Nah, kini timbul spirit baru sejak terpilihnya Ketua Pengda IOF Kalsel periode 2018-2022. Agenda ini telah disebut saat Musda II IOF Kalsel di Daffam Hotel pada Sabtu (22/12/18). Inilah misi sosial yang akan dilaksanakan.
Apalagi IOF Rescue telah terbentuk nasional. IOF Pusat telah ada kerjasama dengan Basarnas. Saatnya Pengda IOF membentuk Tim Rescue yang bersinergi dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD).
"Kita maunya tim khusus yang diisi personel yang mempunyai kemampuan khusus dan pengalaman di bidangnya. Saat ini kami lagi mendata, siapa yang cocok dan kapabel memimpin Tim Rescue," ulas Haryadi, Ketua Pengda IOF Kalsel berusia 44 tahun.
Inilah yang sedang dibidik. Salah satu nama yang disebut yaitu Frans Tony, seorang dosen yang mahir menyelam. "Nanti kita susun dulu personelnya," tutur Haji Giant, Senior Offroader Kalsel.
Kalau armada offroad, tak perlu khawatir. Tentunya ada banyak offroader bersedia dipakai mobilnya. Bahkan di Bengkel KR milik Haryadi, ada banyak unit kendaraan 4x4 standbye untuk evakuasi korban jika terjadi bencana.
Yaps! Gebrakan baru dari Ketua Baru inilah yang sedang ditunggu offroader di Bumi Lambung Mangkurat.
Misi Sosial harus sejalan dengan hobbies, baru klop! (bangve)