mobilinanews (Jakarta) - Tak bisa dipungkiri, tren pasar sedan terus menunjukkan penurunan sejak 10 tahun terakhir. Bahkan tahun 2018 lalu, pangsa pasar sedan hanya sebanyak 2 persen dari total penjualan seluruh segmen kendaraan di pasar nasional.
Meski demikian, Toyota tetap optimis lewat produknya sedan premium All New Camry yang diklaim memiliki pasar sendiri.
"Untuk market Indonesia, sejak 10 tahun lalu pasar sedan hanya sekitar 5 persen, empat tahun lalu menurun menjadi 3 persen dan sekarang hanya 2 persen. Tapi Toyota tetap merasa kami punya pasar sendiri khususnya di segmen fleet atau premium," kata Anton Jimmy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) saat peluncuran All New Camry, Selasa (8/1) di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya All New Camry ini merupakan generasi ke-8 dari Toyota Camry dan telah menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture). All New Camry ditawarkan dalam 3 model yakni G, V dan Hybrid.
Di Asia Tenggara, All New Camry sudah lebih dulu diluncurkan di Thailand. "Di Thailand sudah diluncurkan karena memang unitnya di produksi di Thailand," beber Anton.
All New Camry varian G dan V menggunakan mesin 2AR-FE dengan 4 silinder dan kapasitas 2.494 cc. Output maksimun 183 ps/6.000 rpm dan torsi 23.9 kgm/4.100 rpm. Sedangkan untuk varian Hybrid menggunakan engine A25A-FXS dengan kapasitas 2.487 cc dengan power maksimum 178 ps pada 5.700 rpm dan torsi maksimum 22.5 kgm pada 3.600-5.200 rpm. Untuk motor listriknya, varian Hybrid menggunakan electric motor dengan power 20.6 kgm. (adr)