mobilinanews (Italia) - Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, jabatan Maurizio Arrivabene sebagai bos Ferrari F1 dicopot dan digantikan dengan Mattio Binotto.
Pertanyaannya, siapakah Binotto dan apakah ia menjadi sosok yang pantas mengisi kursi panas sebagai pemimpin skuad kuda jingkrak?
Binotto sendiri sebelumnya menjabat sebagai direktur teknis Ferrari sejak tahun 2016 silam. Pria berusia 49 tahun ini lebih banyak berperan dalam pengembangan mesin Ferrari.
Kubu Maranello menilai bahwa sosok Binotto akan menghadirkan ide baru serta gaya memimpin yang lebih fresh dibanding Arrivabene.
Dilihat dari pengalaman dan CV nya, Binotto merupakan satu-satunya orang yang punya level yang sama dengan Ross Brawn khususnya dalam hal penguasaan sisi teknis F1.
Namun tantangan Binotto sepertinya lebih berat di musim 2019 ini, pasalnya line up pembalap Ferrari tidak sekuat musim lalu yang diisi oleh Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel.
Musim ini Kimi hengkang dan digantikan oleh pembalap muda Charles Leclerc yang belum terbukti di kancah F1.
Namun disisi lain, andai Binotto mampu membawa Ferrari berjaya musim ini dengan duet Leclerc dan Vettel maka tentunya akan menjawab kapasitasnya sebagai pemimpin yang ideal bagi tim Kuda Jingkrak. (adr)