mobilinanews (Sentul) – Pada seri 1 Eshark Indonesia Karting Championship di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, 26-27 Januari lalu ada tim dari Malaysia yang ikutan.
Yakni Double R Motorsport (DRM) Malaysia yang dikomandani Mohd Rohairijaz atau karib dipanggil Ijaz. DRM membawa 2 pegokartnya yakni Timovey Mikhlailov (kelas Mini) dan Travis Teoh (Cadet).
Kimi Rae & Timovey, naik podium kelas Mini
Di SIKC, tim DRM berkolaborasi dengan Mahata Racing Team dengan pegokart Kimi Rae Fitriansyah (Mini).
Apa yang membuat tim asal Jiran tetangga begitu antusias mengikuti event gelaran Eshark Motorsport ini?
“Kompetisi Eshark Karting cukup ketat. Terutama di kelas Cadet & Mini. Itu salah satu alasan kami mengikuti event karting di sini,” ungkap Ijaz.
Meski begitu, ia juga memberi masukan terkait perlombaan gokart di SIKC. “Harus berani menerapkan regulasi CIK dengan ketat serta memberi edukasi terkait rolling start untuk balapan kelas Cadet & Mini,” terangnya.
Sikap sportif ditunjukkan Kimi Rae & Aditya Wibowo, finish nyaris barengan
Di SIKC, DRM bekerja sama dengan Mahata RT pimpinan Temi. Ini sebagai imbal balik, ketika Mahata RT tampil di Malaysia juga kolaborasi dengan DRM.
Menurut Ijaz, rencananya DRM akan mengikuti seluruh seri Eshark Indonesia Karting Championship 2019.
Hasil yang dicapai trio Travis, Timovey dan Kimi Rae cukup membanggakan. Travis menyabet juara kelas Cadet, Timovey dan Kimi Rae juga naik podium di kelas Mini yang merupakan kelas paling ketat dengan peserta terbanyak.
“Balapan yang benar-benar ketat, dan hujan membuat balapan makin sulit. Raihan 3 pembalap kami, termasuk Kimi Rae cukup memuaskan dengan kondisi yang ada,” ungkap Temi. (bs)