mobilinanews (Singapura) - Pegokart Muhammad Harits yang baru saja menyabet gelar juara 1 Kejurnas Gokart 2019 putaran 2 di SIKC, Bogor, Minggu (24/2/2019) boleh dibilang kini tengah on fire.
Maka itu, Harits diprediksi bakal melanjutkan tren positifnya pada seri 1 Rok Cup Asia yang dihelat di sirkuit KF1 Singapura, Minggu (3/3/2019).
"Alhamdulillah, Harits akhirnya bisa naik panggung ke-1, setelah 3 kali hampir-hampir doang pada event gokart yang diikuti karena ditabrak atau pun penalti "yang aneh"," ujar Teguh Imanto, ayahanda Harits kepada mobilinanews.
"Untuk seri 1 Rok Cup Asia ini kita belum bisa memprediksi pace Harits karena pergantian tipe ban menjadi YLR. Selain itu, sasis Intrepid yang akan dipakai prototype 2019 belum dijual untuk umum," terang Cak Manto, sapaan akrabnya.
"Jadi masih banyak yang harus kami test. Kendalanya adalah satu pembalap hanya mendapat jatah 1 set ban untuk test dan latihan hari Sabtu besok," lanjut pria paruh baya yang selalu setia mendampingi putra kesayangannya tersebut.
"Tapi dengan bantuan Roland Chong (mekanik senior Singapura) dan Firhand Ali, saya optimis semua pekerjaan rumah di atas dapat diselesaikan," yakinnya.
"Harapan saya tentu saja Harits bisa finish terdepan. Mohon doa dan dukungannya yaa," ungkap Cak Manto dari Singapura.
Kelas Senior sendiri, boleh dibilang sebagai kelas neraka. Pasalnya, selain diikuti seluruh pegokart senior Indonesia (minus Zahir Ali) total starternya mencapai 24 pegokart.
Termasuk Alex Brown, andalan tuan rumah Singapura yang mengukir P1 pada Final Rok Cup International di South Garda, Italia, Oktober tahun lalu. (bs)