mobilinanews (Jakarta) - PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan tahun ini mereka masih tetap akan menjual Toyota C-HR. Bahkan suplai dan target penjualan C-HR masih ada di angka yang sama dengan tahun lalu yakni sekitar 20-30 unit per bulan.
Hal tersebut disampaikan oleh Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director TAM di sela-sela peluncuran layanan Tarra, Selasa (5/3). "Untuk C-HR kita masih jualan, per bulannya sekitar 20-30 unit," terang Anton.
Toyota C-HR diimpor langsung dari Thailand, dan sejak Februari kemarin, stok CH-R keluaran 2019 sudah mulai masuk ke pasar Indonesia. "Model yang 2019 sudah masuk. Dan tentunya kita impor sesuai dengan kebutuhan pasar di sini," lanjutnya.
Anton menambahkan, untuk model C-HR, Toyota Astra Motor memang tidak mengejar volume yang besar karena kendaraan yang mengusung platform TNGA (Toyota New Global Architecture) ini memang tidak bermain di market gendut.
"Sebenarnya kita tidak ada target volume untuk C-HR. Karena model ini kan lebih ke arah imej dan ikonik. Jadi kami nggak merasa harus volumenya tinggi. Penjualan 20-30 unit/bulan juga sudah cukup baik," beber Anton. (adr)