mobilinanews (Sentul) - Sosok fenomenal muncul di kelas Mini. Andre Azarel Gusasi dari tim Shadaff Motorsport.
Pada dua seri awal Eshark Indonesia Karting Championship di Sentul International Karting Circuit yang telah digelar, Kanaka berhasil juara kesatu dan kedua (sebelum kena penalti 30 detik).
Lalu, apa saja faktor yang membuat Kanaka mengalami progress pesat? Benarkah semata karena mulai musim ini dia memakai mesin IAME X30?
"Menurut saya, kemampuan mesin IAME dan Vortex kurang lebih sama. Ada lebih dan kurangnya. Kalau IAME X30 pada cuaca panas akan lebih stabil karena water cooled. Sedang Vortex Mini Rok pakai air cooled sehingga kalau cuaca dingin dia bisa lebih kencang," terang Andre Gusasi, sang ayah.
Menurut Andre, progress yang dialami putranya salah satunya karena jam terbang yang semakin bertambah. Karena Kanaka telah 2 kali ikut Rok Final International di South Garda, Italia, sudah pasti menambah pengalaman.
"Tidak hanya itu, saya setuju kalau rajin latihan menjadi salah satu untuk kunci menjadi yang terbaik. Tapi di luar itu, latihan fisik, makan serta istirahat yang cukup juga faktor penting," lanjut Andre.
Andre bersama Dian Murdianingsih (istrinya) berusaha menjaga fisik Kanaka agar tetap bugar.
"Intinya, Kanaka fisiknya harus saya jaga kebugarannya dari makanan sampai tidurnya saya atur, om," tambahnya.
Yang jelas, seperti latihan yang dilakukan hari ini tadi adalah bagian dari fokus untuk seri ke-3 yang akan dilangsungkan pada 30-31 Maret 2019.
"Mudah-mudahan ada rezeki dan keberuntungan untuk Kanaka," pungkas Adre. (bs)