mobilinanews (Sentul) - Michael Orlando Kurniawan menempati grid 3 pada final kelas Cadet Mini seri 3 Kejurnas Eshark Indonesia Karting Championship di SIKC, Bogor, Minggu (31/3/2019) kemarin.
Pegokart Gegaz Motorsport ini melakukan start mulus dengan menusuk ke posisi 2 usai melahap tikungan pertama setelah lampu hijau start menyala.
Namun pada lap kedua, posisinya kembali direbut Daffa AB. Tak berapa lama, kembali Michael overtake andalan P-Five Racing tersebut.
Di posisi kedua, Michael berusaha menempel ketat Kanaka di urutan pertama bahkan sudah pada posisi sejajar sebelum peristiwa yang membuatnya melintir. Karena menghajar genangan air di lintasan balap.
"Helm yang kacanya anti fog saya pasang tear off, tujuannya biar gak lecet. Eh, ternyata itu sebuah kesalahan karena menjadi mengembun, susah dihilangkan agak gelap, dan tidak kelihatan ada genangan air. Itulah yg dialami Michael pada balapan kemarin, tepatnya di lap 4," tutur Bennydictus Kurniawan, ayah Michael.
Tear off adalah lapisan penutup kaca helm dari plastik supaya tidak baret jika terkena batu atau kerikil saat perlombaan.
"Padahal, saya ada 2 helm. Satu helm kering + tear off. Dan satu lagi helm untuk hujan tidak perlu pakai tear off," aku Benny, sapaan akrabnya.
"Saya lupa, untuk hujan tak kasih (tear off). Padahal seri 2 lalu tak lepas, kok malah seri 3 tak pasang lagi. Hadeehhh," sesal Benny. (bs)