mobilinanews (Singapura) - Boleh jadi, event gokart Singapore Rok Cup di sirkuit KF1 Singapura pada Minggu (14/4/2019) kemarin bukan hari keberuntungan bagi pegokart Gael Julien.
Makanya, meski pada kualifikasi mencetak waktu tercepat, namun tim melakukan sedikit kesalahan perhitungan saat menghadapi sesi Heat yang diguyur hujan.
"Kita ganti set up. Namun ternyata set up baru tidak cocok waktu Heat (hujan). Sehingga gokart Gael susah belok dan sulit mendapat racing line yang betul," ungkap Sylvain Julien, sang ayah kepada mobilinanews.
Akibatnya, Gael yang turun di kelas Junior tersebut sempat loss control terus ditabrak gokart dari belakang. "Stub axel bengkok berat, tie rod bengkok juga, steering kolum bengkok jadi harus DNF (Do Not Finish)," lanjut sang ayah.
Pada Prefinal, trek masih basah, start dari belakang, Gael sempat naik ke posisi 5. "Tapi waktu mau nyusul, ditabrak dari belakang jadi gokart kembali mengalami kerusakan lagi," tambah Sylvain.
Pada sesi final, Gael cepat naik ke posisi 5 lagi dari start kedelapan. Di tikungan hair pin, Gael sempat bumper to bumper, namun driver yang di depannya melakukan pengereman terlalu awal.
"Gael naik di atas roda belakang gokart yang depanya dan terbang. Gael bisa jalan lagi tapi dari terbelakang. Akhirnya, bisa finish ke-3 sungguh luar biasa dan membuat kami tetap senang," Sylvain menuturkan.
Hiburan lainnya, menurut pria kelahiran Madagaskar itu, Gael juga mencetak fastest lap pada perlombaan kelas Junior tersebut. (bs)