mobilinanews (Tokyo) - Menyandang predikat juara nasional kelas F (modifikasi) tahun 2019 tentu semakin mengukuhkan eksistensi Benedictus Anjasara Wahyu sebagai salah satu peslalom yang disegani.
Apalagi, andalan Toyota Team Indonesia (TTI) TRD tersebut juga telah menyandang titel yang sama di kelas A (standar) pada 2015.
Lalu, apa obsesi alumni Universitas Atmajaya Jakarta ini pada musim depan?
"Ya itu tadi, bisa kembali menjadi juara nasional A. Mohon supportnya yaa," ujar Anjas kepada mobilinanews saat perjalanan dari Jakarta ke Tokyo, Kamis (12/12/2019) malam.
Anjas ke Jepang sebagai reward atas prestasinya menjadi juara nasional kelas F MLDSpot Auto Gymkhana 2019.
"Atas prestasi Anjas sebagai peslalom Toyota Team Indonesia, juara nasional tahun 2019. Kebetulan belum pernah ke sirkuit Fuji, Jepang," ungkap Memet Djumhana, Direktur TTI.
Sebetulnya, putra Petrus Aviantoro ini juga memiliki peluang menang di kelas yang para juaranya berhak mewakili Indonesia ke Asia Auto Gymkhana Championship tersebut.
Bahkan Anjas akhirnya mendarat di urutan kedua klasemen kejurnas A di bawah Adrian Septianto (HTJRT).
"Sudah semakin mendekat. Dan, peluang mengalahkan pun terbuka, dengan kondisi kalah mesin. Dia pake 1500cc, saya 1200cc," ungkap Anjas lagi.
Meski begitu, Anjas optimis bisa melaju di depan. Buktinya tahun ini berhasil menyelinap di antara para peslalom dengan mesin 1500cc.
Sedikit kendala yang dihadapi Anjas, masih adaptasi dengan settingan Toyota Agya juga relatif baru. Sebelumnya, dengan Toyota Etios.
"Dengan handycap yang makin variatif, pada lay out trek, saya makin optimis pada kejurnas MLDSpot Auto Gymkhana 2020," pungkas Anjas. (bs)