mobilinanews (Jakarta) - Shell resmi mengangkat Dian Andyasuri menjadi Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia yang baru menggantikan Darwin Silalahi. Darwin sendiri kemudian diangkat menjadi Presiden Komisaris Shell Indonesia.
Dian menjadi wanita Indonesia pertama yang dipercaya untuk memimpin perusahaan Shell di Indonesia.
Penunjukkan Dian Andyasuri sebagai Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia yang baru efektif per tanggal 1 Januari 2020. Darwin Silalahi memasuki pensiun sekaligus mengakhiri 12 tahun lebih masa jabatannya. Shell juga
Selain sebagai Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Dian akan tetap memegang perannya sebagai Direktur Shell Lubricants Indonesia.
“Saya sadar akan tantangan memimpin di organisasi kelas dunia seperti Shell. Namun saya bertekad melanjutkan kinerja baik yang selama ini telah ditunjukan oleh Shell Indonesia,” ujar Dian.
“Saya juga optimis Shell di Indonesia akan terus tumbuh dan menjadi perusahaan energi kelas dunia yang semakin kuat dan dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan dan pembangunan di Indonesia,” lanjut Dian.
Dian mengawali karirnya di Shell pada 2008 sebagai General Manager Keuangan untuk bisnis Ritel, sebelum pindah ke Singapura dan bergabung dengan grup Shell Global Downstream Strategy and Consultancy (Strategi dan Konsultasi Hilir Shell Global) selama 3,5 tahun.
Pada Juni 2014, Dian kembali ke Indonesia dan ditunjuk sebagai Vice President Marketing untuk Shell Lubricants Indonesia yang memimpin kegiatan pemasaran pelumas, pengembangan Route-to- Market/Indirect Channel Excellence dan penjualan serta kegiatan operasional.
Pada Januari 2016, Dian dipercaya menempati posisi Direktur Pelumas untuk Indonesia, memimpin tim berkinerja tinggi dan berhasil mendorong pertumbuhan bisnis.
Dian adalah wanita Indonesia pertama yang memegang posisi Direktur Pelumas di Shell Indonesia, dan kini ia kembali menjadi wanita Indonesia pertama yang ditunjuk memimpin Shell Indonesia.
Sebelum bergabung dengan Shell, Dian memiliki 15 tahun pengalaman termasuk di kancah global, menjalankan berbagai peran di Eropa, Amerika Serikat, dan Australia. (budi santen)