mobilinamews (Jakarta) - Banyak cara untuk meningkatkan power mesin, yang murah meriah (murmer) hingga yang mahal, guna keperluan turun kompetisi Drag Race. Diutarakan oleh tim Ayopa Performance asal Jogjakarta, rubahan termudah dan termurah untuk tingkatkan performa cukup melakukan rubahan di sektor header.
"Merubah format header adalah cara tersimpel. Cukup merogoh kocel Rp 700 ribuan saja, power mesin akan terdongkrak hingga 15 Hp (Horse Power). Komposisi header bisa 4,2,1 atau 4,1 tergantung keinginan pemesan," ujar Ayopa pemilik bengkel Ayopa kepada mobilinanews saat turun balap di Sentul Drag Race (4/10).
Diakuinya salah satu konsekuensi nya bensin makin boros, namun tenaga yang keluar akan lebih plong. Jika ingin lebih advance bisa melanjutkan dengan porting polish dan mengganti part dengan spesifikasi racing, hingga mengganti mesin.
"Untuk dragster yang berduit bisa mengimpor mesin glondongan yang sudah hi tech, tentunya uang yang dikeluarkan hingga ratusan juga. Jika ingin hemat bisa koprek mesin yang sudah ada dengan melakukan kanibal," papar Reindy Riuppasa. Sedangkan versi Juki dari tim OMP Garage, kilikan mesin bisa mencapai Rp 150 juta.
"Swap engine atau porting polish bisa dilakukan plus mengganti ornamen part full racing. Memadupadankan mesin dengan chip atau piggybag juga ongkosnya tidak sedikit. Full modif performa harus merujuk semua lini, mulai engine, header, kaki-kaki hingga sistem pengereman. Jadi tidak heran jika biaya bisa sampai Rp 150 juta," ungkap Juki.
Ditekankan olehnya masing-masing mobil keluaran Jepang atau Eropa memiliki karakternya sendiri berikut keunggulan dan kekurangan. Untuk mobil Eropa bisa mengoptimalkan Renault, BMW atau VW. Sedangkan Jepang, Juki merasa memiliki kemudahan mengoprek mobil lansiran Honda.
Ingin tampil maksimal dengan tenaga yang ekstra besar untuk Drag Race? Tetapkan pilihan mobil dan tentunya sesuaikan kondisi keuangan, selanjutnya faktor "luck" jadi salah satu momok yang diyakini dragster sebagai faktor sukses di trek sejauh 402 meter.