mobilinanews (Jakarta) - Entah apa yang mendorong Sri Sarining Dyah Wijaya, pemilik akun facebook atas nama Ari Wijaya saat pertama kali dia mendapatkan ramai postingan tentang seorang ibu yang berprofesi GoJek bernama Wiwin Susilawati.
Bukan karena dia seorang wanita sekaligus ibu yang berprofesi GoJek, itu sudah biasa. Tetapi cerita di balik Wiwin Susilawati yang setiap hari harus narik dengan membawa anaknya yang masih berusia 1,5 tahun.
Wiwin Susilawati, ibu dari seorang putra bernama Muhamad Alwi Alfatih, terpaksa harus bekerja sebagai armada GoJek untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Suaminya kabur meninggalkan tanggung jawabnya, ia pun harus diusir dari rumah kontrakannya karena belum bayar selama 3 bulan. Ditambah lagi beban cicilan motor yang dibawa kabur suaminya.
Disudutkan oleh keadaan, Wiwin Susilawati akhirnya harus mengambil keputusan untuk menjadi GoJek dengan kondisi sang putra yang harus selalu dibawanya.
Kondisi ini membuat banyak netizen yang hatinya tersentuh, dan salah satunya adalah Ari Wijaya yang terus intens memberikan update kondisi ibu Wiwin dan Muhamad Alwi. Bahkan dengan bersusah payah, Ari Wijaya menemui keduanya.
Tidak hanya itu saja, melalui akun facebook-nya, Ari berusaha menggalang dana untuk menutupi kebutuhan Wiwin dan anaknya. Dan alhamdulillah ajakannya mendapat respon positif dari para netizen.
Kabar terakhir dari yang disampaikan Ari Wijaya di akun facebook, dana yang terkumpul sudah mencapai Rp 19.216.450 dan sudah ditutup per tanggal 25 November 2015 kemarin.
Berikut adalah kutipan tulisan Ari Wijaya yang dibuat hari ini, Kamis (26/11)
"Teman-teman, saya mau melaporkan jumlah dana yang pengumpulannya dihentikan tgl 25/11/2015 jam 18.00
Total fix jumlah dana terkumpul: Rp 19.216.450
Sudah dibayarkan :
1. Tunai 1.500.000 kepada ibu Wiwin langsung untuk pelunasan tunggakan kontrakan dan cicilan terakhir motor yg dipakai ngojek,
2. Tunai 800.000 dibayarkan pada leasing untuk cicilan bulan ini yang jatuh tempo, sedang diusahakan untuk mencari motor yang dibawa kabur orang, agar dikembalikan kepada pihak perusahaan dan tidak menjadi beban bu Wiwin lagi
Untuk kontrakan bu Wiwin yang baru sudah ditangani rekan-rekan dari RZ, juga tindakan pengangkatan frenulum pada lidah putra bu Wiwin sudah dijadwalkan hari Kamis ini
sisa uang direncanakan untuk modal usaha ibu Wiwin dengan pendampingan, sesuai amanat para donatur, tapi jika ibu Wiwin belum siap (sudah ditawarkan) akan dimasukkan ke rekening tabungan pendidikan Alwi
Demikian,
Terima kasih teman-teman donatur
I love you..."
Apa yang dilakukan oleh Ari merupakan sebuah bentuk kepedulian sesama manusia yang mungkin sudah sangat jarang kita temui belakangan ini. Atas aksinya tersebut, Ari Wijaya mendapat respect luar biasa dari para netizen. Terima kasih Ari Wijaya karena sudah berhasil menanamkan nilai-nilai kemanusiaan lewat fasilitas digital yang semakin canggih. Semoga apa yang dilakukan Ari Wijaya akan diikuti oleh netizen-netizen lainnya untuk makin peduli dengan sesama.