mobilinanews (Sentul) – Pebalap Piri Sudjarwo memang hanya finish kedua di bawah Andrew Haryanto pada kelas Lamborghini Super Trofeo di sirkuit Sentul International, Bogor, Minggu (29/11).
Tapi, dengan raihan itu, Piri telah mengumpulkan poin tertinggi 62 secara overall. Nilai itu masih lebih tinggi dua poin dari Ananda Mikola dengan 60 serta peringkat ketiga ditempati Bobfian Widjaja dengan 30 poin.
“Tidak menyangka bisa menjadi juara umum. Karena ada pebalap internasional sekelas Ananda Mikola di kelas ini. Tak lepas dari strategi penghematan ban dan pengalaman di trek basah saat mengikuti reli dulu,” ujarnya kepada mobilinanews.
Menurut pria 50 tahun yang tergabung di tim BRM Racing ini, sejak awal memang tidak terlalu memperhitungkan Andrew Haryanto yang tampil nothing to loose. Andre baru pertama ikutan di kelas itu dan secara poin tidaklah mengancam.
“Saya atur strategi agar mobil bisa menyelesaikan perlombaan dan finish. Saya paham meski trek basah tapi ban tetap panas karena perputaran. Maka saya atur agar tetap menginjak bagian genangan air. Hasilnya, menggembirakan,” tutur juara nasional sprint rally tahun 1999 ini.
Sementara itu Ananda Mikola terhenti mobilnya satu lap menjelang finish. Ternyata, Lamborghini yang ditunggangi pebalap senior itu kehabisan bahan bakar.
Congrat Bung Piri.