mobilinanews (Jakarta) – Di tengah lesunya industri otomotif Indonesia 2015, kabar menggembirakan datang dari PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang mengumumkan capaian ekspornya sudah melewati rekor tahun lalu.
Sepanjang Januari-November 2015 ini, total volume ekspor kendaraan merek Toyota dalam bentuk utuh atau CBU (Completely Built-up Unit) mencapai angka 169.000 unit. Angka ini lebih tinggi dari capaian ekspor tahun lalu periode Januari-Desember 2014 yang mencatat angka 160.000 unit.
Dan secara hitungan target ekspor Toyota di 2015, angka ini sudah mencapai 97% dari target yang ditetapkan awal tahun sebesar 175.000 unit.
“Dengan segala dukungan dari seluruh rantai pasok Toyota di Indonesia, kami optimis bahwa target penjualan ekspor tahun 2015 akan dapat tercapai dengan baik. Di sisa 1 bulan terakhir, kami berharap selisih 6.000 unit CBU dapat dikejar sesuai dengan yang direncanakan,” kata I Made Dana Tangkas, Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN.
Beberapa model andalan Toyota berhasil menunjukkan performa sangat positif dengan angka pengiriman yang cukup besar. Sebut saja Kijang Innova yang berhasil terkirim sebanyak 14.000 unit, Fortuner 42.000 unit, Vios 48.000 unit, serta 65.000 unit model lain seperti Yaris, Avanza, Rush, Agya, dan Town Lite/Town Ace.
Khusus Vios, sedan buatan Karawang ini cukup menjadi primadona di luar negeri dan langsung menjadi penyumbang angka ekspor paling besar Toyota. Model ini juga mengukuhkan posisinya sebagai sedan buatan Indonesia pertama yang diekspor dalam jumlah yang signifikan.
Ekspor Vios meningkat hingga 200% dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar 24.000 unit dan di tahun ini menjadi 48.000 unit.
Konsistensi Toyota Indonesia menjaga kualitas kendaraan yang berdaya saing global, serta pengiriman tepat waktu mendapat sambutan hangat dari pelanggan. Sejak ekspor perdananya di tahun 2013 hingga kini, tercatat sudah lebih 75.500 unit Vios yang diekspor ke mancanegara.
“Keberhasilan ekspor Vios membuktikan kemampuan industri otomotif Indonesia untuk bersaing di pasar internasional. Sebagai negara dengan potensi yang besar, industri manufaktur Indonesia harus berorientasi ekspor untuk bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan pemain yang diperhitungkan di pasar internasional,” tutup Made Dana.
More on Autosport
News and Features Browse all our editorial content in one place |
Autosport Live Minute-by-minute live race commentary |
Gallery The best photography from around the world |
Grand Prix Predictor Predict the winners for every race of the season |
Forix Stats The world's best motorsport stats database |
Autosport Digital Magazine Read or download today. New issue out every week. |
Autosport Awards Motorsport's most prestigious awards. |
Autosport International Our 4-day live event for motorsport fans |
Motorsport Jobs Browse the latest job vacancies |
Business Directory Search from almost 4,000 motorsport business |
- Explore More Series
- Formula 1
- Single-seaters
- MotoGP
- Sportscars
- Rallying
- Touring cars
- U.S.
- National
- Other
- Performance