mobilinanews (Jakarta) - Banyak orang meng-up grade peranti car audio standar pabrikan dengan menambah beberapa perangkat hiburan after market lainnya di mobil. Tujuannya, agar kualitas sarana penghibur di kabin lebih maksimal dan kualitasnya sesuai selera. Namun ada hal penting diperhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain jeli dalam memilih perangkat yang akan dipalikasikan, alangkah baiknya jika memperhatikan alur kabel-kabel yang menghubungkan perangkat satu dengan lain.
Jika salah langkah tidak menutup kemungkinan memnimbulkan resiko yang fatal. Seperti Honda Freed yang mengalami kebakaran di ruas tol Cipali, Jumat (25/12) pagi tadi.
Menurut Edi Soesanto instalatur dari rumah audio Cartenz Autosound And Installations, tatanan car audio yang dioperasikan daya listrik yang bersumber dari aki kemudian dilasurkan dengan menggunakan media kabel.
Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tutur Edi, gunakanlah kabel berkualitas dan ukurannya juga harus disusaikan dengan daya yang diperlukan suatu perangkat. Selain itu, kabel harus terproteksi sehingga tidak mudah panas dan terkupas.
“Hati-hati terhadap kabel yang terkupas. Kabel bisa terkoneksi dengan bodi yang notabene kutub negatif sehingga berpotensi mengakibatkan kebakaran. Jika menambah peranti tidak memakai kabel asli sebaiknya gunakan soket serta penambahan sekring pada kabel positif,” papar Edi.
Ditambahkan, peranti yang memiliki daya besar tetapi dikoneksikan dengan kabel berukuran kecil menyebabkan kabel panas dan bisa terkupas. Bila hal itu terjadi arus daya akan konsleting dan berponetsi kebakaran.
“Jika ingin melakukan penambahan dan penggantian peranti car audio atau apa pun yang berhubugan dengan arus berdaya listrik sebaiknya serahkan ke tenaga ahli di bengkel-bengkel car audio yang terekomendasi,” urainya
Oke, selamat mencoba dan menikmati sarana hiburan di perjalanan semoga selamat sampai tujuan. (Teks Yacob)