mobilinanews (Jakarta) - Mobil Low Cost Green Car (LCGC) kembar berkapasitas 7 penumpang terbaru dari Daihatsu dan Toyota, Sigra-Calya, sudah siap dipasarkan di Tanah Air setelah meluncur resmi pada hari Selasa (2/8). Meski dibilang kembar, nyatanya kedua MPV ini memiliki banyak perbedaan, baik dari soal harga, bentuk dan desain eksterior, hingga tipe atau varian yang tersedia.
Dari segi harga, Toyota Calya memiliki banderol tertinggi mulai dari Rp 129 juta - Rp 150 juta (on the road Jakarta), sementara Daihatsu Sigra dibanderol mulai dari Rp 106 juta - 149 juta (on the road Jakarta).
Tawaran varian juga lebih banyak tersedia di Daihatsu Sigra dengan 10 tipe yang ditawarkan. Dan Toyota Calya hanya punya 5 tipe yang bisa dipilih.
"Untuk info tipe serta harga resmi Calya nanti kita sampaikan di next event. Yang pasti basic model, mulai dari desain serta fitur sudah ada perbedaan. Contohnya dari sisi desain eksterior saja sudah beda, lihat saja dari depan, beda kan?" terang Anton Jimmi Suwandy, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) di Daihatsu Karawang Assembly Plant.
Perbedaan lainnya adalah di fitur safety. Menurut Anton, seluruh grade Toyota Calya sudah dilengkapi dengan fitur safety.
"Selain desainnya yang beda, fitur-fitur safety juga kita bedakan. Kalau Toyota untuk semua grade, fitur safety-nya sudah dilengkapi airbag SRS, seatbelt dan headrest. Semua sudah ada di Calya," tambahnya.
Jadi, mesti merupakan produk kolaborasi atau produk kembar, kedua produk ini tetap dibuat berbeda untuk menjaga persaingannya di pasaran. Hal ini dimaksudkan agar keduanya bisa menyasar segmen yang lebih besar.
"Harapannya, konsumen jadi punya banyak pilihan, sehingga totalnya juga bisa jauh lebih besar," pungkas Anton Jimmi. (Zie)