mobilinanews.com (Filipina) - Shell Eco-marathon 2015 yang berlangsung di Manila (Filipina),
tim mahasiswa dari Indonesia berhasil mengukir kejayaan.
Tim ITS 2 dari Institut Teknologi Sepuluh November Indonesia
berhasil mencetak rekor jarak dobel dari jarak tempuh pemenang tahun lalu pada
kategori UrbanConcept Shell FuelSave Diesel, yaitu 152,7 km/liter.
Sementara tim Batavia Generation dari Universitas Negeri
Jakarta (UNJ) mendapat peringkat ke-3 untuk kategori Prototype ShellSave
Gasoline, dengan jarak tempuh 485,4 km/literatau setara dengan jakak Jakarta ke
Semarang.
Pada event tahun ini, tim mahasiswa Indonesia unggul dalam
kategori UrbanConcept Shell FuelSave Diesel dengan meraih peringkat 1, 2 dan 3.
Peringkat kedua diraih Cikal Diesel dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang
berhasil menempuh jarak 136,9 km/liter, dan peringkat ketiga diraih oleh tim
Bengawan2 dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan rekor jarak 99,2
km/liter.
Pada kategori UrbanConcept Shell FuelSave alternative fuel, penghargaan diraih
oleh dua tim Indonesia. Tim Horas Mesin Universitas Sumatera Utara (USU) dengan
kendaraan berbahan etanol yang berhasil menjadi juara ke-2 dengan rekor jarak
tempuh 134,7 km/liter. Tim IST Akprind 1 dari Institut Sains & Teknologi
AKPRIND pada peringkat ketiga dengan mengusung kendaraan berbahan etanol yang
mencapai jarak tempuh 89 km/liter.
“Shell sangat senang dapat mendorong dan memotivasi para
talenta muda untuk menyumbangkan ilmu dan bakat yang mereka miliki dalam
mengharumkan nama Indonesia pada kompetisi internasional,” kata Darwin
Silalahi, Presiden Direktur dan Country Chairman Shell Indonesia.
Pemenang tahun ini mengalahkan lebih dari 120 tim mahasiswa dari 17 negara di Asia dan Timur Tengah.