SUV Bermesin Turbo Sudah Jadi Tren, Ini Keunggulannya
mobilinanews (Jakarta) - Kendaraan SUV memang dikenal dengan karakter mesin berkapasitas besar. Hal ini dikarenakan peruntukkan kendaraan SUV pada dasarnya memang didesain untuk melewati medan-medan berat.
Meski begitu, di era sekarang ini, tren kendaraan SUV mulai bergeser ke arah mesin dengan kapasitas yang relatif lebih kecil, namun mengusung teknologi tubrbocharger.
Pada dasarnya turbocharger memaksimalkan pembakaran untuk meningkatkan keluaran tenaga dan memaksimalkan efisiensi mesin. Efeknya sebuah kendaraan lebih irit bahan bakar namun tenaga yang dihasilkan tetap optimal.
Hal ini pula yang menjadi pegangan brand Tiongkok, DFSK yang memang dikenal sebagai spesialis SUV.
"SUV kita memakai mesin 1.5 turbo. Di segmen ini belum banyak kompetitornya, tapi mesin turbo ini semakin umum digunakan karena ada efisiensi disana," jelas Sugihartono, Product Technology of Training Team PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia), Jumat (12/7) di DFSK Pondok Indah.
Sugihartono menambahkan, meskipun dengan cc yang kecil, tapi ketika ditambah turbo mesin yang kecil tadi mampu menghasilkan output yang besar.
Hal lain yang menjadi keunggulan dengan mesin kecil maka bobot mobil juga lebih ringan. Seperti halnya SUV DFSK Glory 560 yang mengusung mesin kapasitas 1500 cc.
"Dengan teknologi turbocharger kenaikan tenaganya bisa dua kali lipat. Seperti Glory 560 yang bermesin 1500cc 4 silinder, saat ditambah turbo powernya sama dengan mesin V6. Setara dengan itu," terang Sugihartono.
Lebih lanjut, ia menambahkan hal ini menjadi alasan terjadinya pergeseran SUV mesin kecil dengan turbocharger dimana juga mulai banyak brand-brand yang bermain di kategori ini termasuk brand Jepang dan Eropa.
"Jadi produsen tidak perlu membuat mesin besar. Karena mesin besar, bahan bakarnya besar, dan emisinya juga tinggi alias tidak ramah lingkungan," beber Sugihartono. (adr)
