Selasa, 15/11/2016 09:00 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Terkait masalah solar yang tercampur air di beberapa SPBU di Jakarta, PT Pertamina (Persero) langsung menggelar press conference pada hari ini, Senin (14/11).
Hadir langsung memberikan keterangan, Wianda Pusponegoro, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) didampingi pejabat Pertamina lainnya, Yudy Nugraha, Area Manager Communication & Relations PT Pertamina (Persero) Jawa Bagian Barat.
"Kita baru dapat laporan ini hari Jumat kemarin dan langsung kita lakukan pengecekan. Alhamdulillah hari Sabtu malam semua sudah clear. Memang ada beberapa SPBU termasuk beberapa pelanggan yang melaporkan bahwa dalam solar terdapat beberapa kandungan lain, termasuk salah satunya adalah air," beber Wianda Pusponegoro.
Disebutkan Wianda ada sekitar 36 SPBU yang menerima pengiriman solar bercampur air dan semuanya sudah dikoordinasi untuk melakukan langkah-langkah prosedur dari PT Pertamina (Persero).
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang
Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda
"Kalau gak salah ada sekitar 36 SPBU kemudian kita lakukan himbauan terkait langkah-langkah yang harus dilakukan, yakni melakukan pengurasan tangki timbun yang ada di SPBU terkait, diikuti dengan penghentian distribusi jenis BBM-nya, kebetulan BBM tersebut adalah Bio Solar. Setelah dikuras dan kita pastikan sudah bersih baru kita kirimkan kembali solar murni," jelas Wianda.
Sementara untuk pelanggan yang menerima solar bermasalah tersebut, Wianda sudah meminta agar melapor kembali ke SPBU tempat melakukan pengisian solar. Dan segala bentuk kerugian termasuk biaya perbaikan di bengkel, semua ditanggung oleh Pertamina.
"Pokoknya kita akan pastikan dulu apakah solar yang mereka beli mengandung kandungan lain selain dari Bio Solar tadi, dan kita pastikan tangki mereka clear dan kita ganti juga solarnya," tegasnya.
Masalah ini menurutnya sudah tertangani dan sudah clear pada Sabtu malam kemarin. "Sabtu malam sudah clear dan Minggu pagi kita sudah sisir dan mengecek semua. Termasuk juga ada beberapa SPBU yang kami suruh melakukan pengecekan Bio Solar yang dikirim dengan mobil tangki kita, kalau melihat ada kandungan lain dari Bio Solar kita, langsung mobil tersebut kita suruh kembali ke Plumpang dan kita kirimkan solar baru lagi. Jadi semua sudah aman!" pungkas Wianda.
Akibat dari adanya kandungan air pada Bio Solar yang dibeli oleh konsumen di SPBU kawasan Cakung - CIlincing, solar-bercampur-air-di-spbu-3414203-cilincing/">sebanyak 42 mobil mengalami mogok. (Zie)