Ada Bukti Video! Valentino Rossi Dituntut ke Meja Hijau Karena Tendang Wanita di Paddock Valencia!

Selasa, 15/11/2016 11:09 WIB

mobilinanews (Valencia - Spanyol) - Nasib kurang baik masih menempel pada Valentino Rossi. Setelah gagal naik podium di seri terakhir MotoGP 2016 di Valencia, The Doctor akan dimejahijaukan. Penuntutnya adalah seorang wanita!

Permasalahan terjadi ketika sesi latihan GP Valencia, sabtu (12/11) lalu. Rossi membuat masalah dengan si Cewek yang bernama Ana Cabanillas.  Ketika Rossi yang menaiki skuter tim Yamaha Movistar sedang menuju pitnya, dengan sengaja mendorong Ana dengan kakinya. Karena Ana dianggap menghalangi jalan Rossi. Seperti di ulas di sini : Rossi Senggol Perempuan di Paddock Kemudian Berlalu Tanpa Maaf

Tindakan Rossi itu ini tidak diterima oleh Ana. Terutama setelah ia melihat rekaman video kejadian itu. Alhasil, wanita asal Puerto de Santa Maria, Spanyol itu menyatakan akan mengajukan tuntutan hukum secara resmi. Karena Rossi nyelonong saja dengan YZR-M1, setelah menyenggolnya.

Sepertinya, kejadian ini didramatisir oleh Ana. Sebab, kamera video yang merekam kejadian itu memperlihatkan Rossi dan asistennya menyeruak mencari jalan di antara kerumunan fans, termasuk Ana di situ. Terlihat bahwa Ana tak sadar Rossi dan asistennya lewat dengan skuternya. Ia sedang berswafoto, alias selfie dengan tongsis alias tongkat narsisnya.

Rossi pun sudah menjelaskan. Bahwa di keramaian itu, ia kerepotan keluar dari kerumunan fans. Apalagi, biasanya fans itu memang mengincar keberadaan Rossi. “Aku sangat menyesali kejadian itu. Aku meminta maaf pada wanita itu. Tapi, seperti yang sudah aku katakan, buatku, makin sulit berada di paddock. Terutama di sirkuit seperti Cheste (Valencia,red),” tutur Vale.

Lebih lanjut, Rossi menceritakan bahwa di manapun, termasuk di Valencia, dirinya selalu jadi incaran fans MotoGP. “Banyak orang di sekitarku. Dan banyak yang mengejarku untuk berfoto, sementara ada yang berusaha mencuri topiku,” papar Rossi lagi.

Untuk itu, Rossi mohon pengertian para fansnya. Bahwa sebagai superstart, ia juga manusia. “Dalam kondisi seperti itu, mereka harus mengerti, ada kemungkinan kejadian seperti itu terjadi,” tutup Rossi.

Sayangnya, Ana Cabanillas tetap pada pendiriannya. Terutama setelah ia melihat video yang merekam kejadian itu. Ia merasa aksi tidak terpuji Rossi itu disengaja :

“Semula, aku tidak akan melakukan apa-apa, dan akan menerima permintaan maafnya (Rossi, red). Tapi, setelah menonton video itu, aku akan mengajukan tuntutan hukum. Itu bukan hanya senggolan. Tapi ia juga memukulku dengan sikutnya. Dan itu terlihat ia melakukannya dengan sengaja. Tindakan itu yang tidak bisa ditoleransi,” ujar Ana pada stasiun radio local, COPE.

Kalau Valentino Rossi bukan orang top, urusannya mungkin biasa aja. Mungkin Dorna harus memberi pengawalan khusus pada pembalapnya. Seperti FIA Formula One Management lakukan itu pada driver Formula 1. (Aries Susanto)

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Oleh Riki Ibrahim, Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi