Cuma Dapat Pembalap Sisa, Davide Brivio : Suzuki Tetap Berharap Banyak Pada Iannone dan Alex Rins

Selasa, 15/11/2016 15:07 WIB

mobilinanews (Valencia - Spanyol) - Sebagai tim Kuda Hitam di kancah MotoGP, Suzuki memang masih dipandang sambil memicingkan mata. Tapi, 1 kemenangan dan 3 kali finish ketiga persembahan Maverick VInales membuat Suzuki yakin bisa lebih baik 2017 nanti.

Seperti ketika memulai musim 2016, Suzuki belum juga dianggap sebagai pesaing Honda, Yamaha dan Ducati. Kedatangan Andrea Iannone dan Alex Rins diangap seperti kehadiran Vinales dan Aleix Espargaro musim ini. Ya, jadi pelengkap pabrikan papan atas saja.

Sebenarnya, Brivio mengaku bahwa pilihan Suzuki untuk musim 2017 susah. Setelah ditinggal Vinales ke Yamaha, dan Espargaro ke KTM, Suzuki bingung mencari pengantinya. Mereka akhirnya dapat Iannone yang bisa dibilang pembalap buangan dari Ducati.

Tapi, soal Iannone, Brivio agak yakin. Iannone akan jadi ujung tombak kemenangan meneruskan prestasi Vinales musim ini.

“Kami mengontrak Andrea (Iannone, red) sebelum (kemenangan, red) di GP Austria. Jadi, jauh hari kami percaya ia adalah pembalap papan atas di MotoGP. Dan ia mampu menang bersama Suzuki,” tegas Brivio

Sementara, pilihan pada Alex Rins, juga sulit. Meski finish ketiga klasemen akhir Moto2 2016, joki kelahiran 8 Desember 1995 di Barcelona-Spanyol itu, jadi pilihan kedua. Brivio lebih dulu mendekati Johann Zarco, sang juara dunia Moto2 dua tahun belakangan.

“Sebelumnya, kami sudah bicara pada Johann (Zarco, red) dan kasih ia penawaran besar. Juga ia sudah mencoba GSX-RR, hasilnya pun bagus. Tapi Johann memilih yang lain. Jadi, Alex (Rins, red) memang pilihan sulit. Tapi, kami akhirnya pilih Alex karena muda. Biar ia belajar banyak dulu,” urai Brivio.

Usai GP Valencia, Iannone dapat kesempatan pertama kali kenalan dengan GSX-RR. Ia akan jajal dalam 2 hari tes resmi, selasa-rabu (15-16/11) ini. Tugas insinyur Suzuki adalah mendongkrak top speed GSX-RR.

“Andrea akan menggunakan spek menengah GSX-RR untuk beradaptasi. Kami akan memberinya paket yang sesuai dengan gaya balapnya. Dan kami akan mengejar gap top speed dari Honda, Yamaha dan Ducati,” tandas Brivio

Dan beban di pundak Iannone akan lebih berat daripada Vinales. Sebab, di masa adaptasinya, tahun depan, Suzuki sudah kehilangan hak istimewa menggunakan mesin dan tes lebih banyak.

“Target kami 2016 adalah mendekati Honda, Yamaha dan Ducati. Kini, kami ingin Andrea rutin bertarung memperebutkan podium. Aku yakin ia mampu,” tandas Brivio.

Sayangnya, Suzuki tidak akan mengeluarkan versi anyar dari GSX-RR. Mereka hanya terus memperbaiki mesin dan elektroniknya. Dan, perbanyak doa, tentunya! (Aries Susanto)

TERKINI
Motor Listrik Keeway KL1500GS Dijual Cuma Rp 16.5 Juta, Inilah Spesifikasi Lengkapnya! Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan