Jum'at, 18/11/2016 18:23 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Cuitan Twitter menggunakan akun @GrabID yang menyatakan dukungannya kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membuat pihak Grab di Indonesia kebakaran jenggot. Bagaimana tidak, pasca `kicauan` tersebut kemudian menjadi viral di dunia maya, banyak masyarakat yang bereaksi dengan mengajak para pengguna aplikasi ojek online ini untuk melakukan aksi uninstall Grab ramai-ramai.
Seperti kita ketahui, Ahok baru-baru ini resmi ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak Kepolisian terkait dugaan kasus penistaan agama yang dilakukannya saat berkunjung ke Kepulauan Seribu.
Tentu ini menjadi sebuah kerugian besar bagi Grab Indonesia di tengah maraknya penggunaan aplikasi ojek online di Indonesia. Apalagi saat ini di Indonesia cuma ada tiga operator yang eksist dan saling bersaing memberikan pelayanan terbaik, Gojek, Uber dan Grab.
Grab pun tidak tinggal diam, melalui Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata langsung memberikan pernyataan bahwa pihaknya tidak pernah membuat `cuitan` berisi dukungan kepada Ahok melalui Twitter.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
“Saya ingin menegaskan bahwa Grab dan Grab Indonesia tidak pernah dan tidak akan memihak kepada afiliasi politik mana pun. Laporan akan tweet mengenai dukungan Grab terhadap Ahok tidak mewakili pandangan dan visi kami sebagai perusahaan," begitu penegasan Ridzki mewakili pihak Grab dan Grab Indonesia, Kamis (17/11).
Lebih lanjut Ridzki mengungkapkan bahwa masalah ini sementara diteliti untuk mencari tahu kepastian siapa oknum yang melakukan penyalahgunaan akses Twitter Grab Indonesia.
"Mewakili Grab Indonesia, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika insiden ini menimbulkan kesalahpahaman terhadap banyak pihak. Namun, sekali lagi kami ingin menegaskan bahwa Grab tidak memihak atau pun mendukung afiliasi politik mana pun,” tutup Ridzki.
Waduh, ibarat peribahasa modern nih, "Cuitanmu Harimaumu". Semoga oknumnya bisa ketemu dan masyarakat yang sudah terlanjur uninstall aplikasi Grab bisa ramai-ramai menginstall ulang. Promo Grab kan lagi lumayan, diskon sampai 70%. (Zie)
Keyword : grab-bikegrab-taxi-2015grabbikegrabcargrabcar-lamborghinigrabchatkecelakaan-ojek-onlineojek-onlineperbedaaan-ojek-online