Sabtu, 19/11/2016 11:13 WIB
mobilinanews (Bandung) – Mungkin, Jawa Barat menjadi Pengprov IMI paling demokratis. Bayangkan saja, ketika Jatim, Jateng, Sulsel, Sumsel, Jambi dan entah mana lagi nanti yang Musprovnya hanya diikuti 1 kandidat hingga terjadi aklamasi.
Jawa Barat tidak demikian. Demokratis dalam artian semua cukup terbuka, termasuk jumlah klub yang akan memiliki hak pilih juga sudah diketahui. Karena sudah dikomunikasikan dengan PP IMI.
Ini tentu nilai fairness yang pertama. Kalau masih ada yang belum disampaikan ke publik yakni kapan Musprov IMI Jabar dilaksanakan.
Tapi, apa yang disampaikan Usep Garnita, salah satu pengurus teras IMI Jabar bahwa Musprov akan dilaksanakan setelah melakukan rapat pleno. “Dan itu akan dilakukan setelah Rakernas IMI di Ciater, 11-13 Desember,” ungkap Uge, sapaan karibnya.
PP IMI Gelar Mediasi Dengan 3 Kandidat Ketum IMI Jabar Seminggu Jelang Musprov
Jelang MXGP Pangkalpinang : IMI Tingkatkan Kualitas Pengawas Lomba & Tenaga Medis
Wow...James Sumendap Geser Ronny Eman Dalam Musprovlub IMI Sulawesi Utara
Terlepas dari itu, gerakan para kandidat ketum IMI Jabar juga menarik untuk dicermati. “Biang keroknya” tentu saja Fachrul Sarman, kandidat satu-satunya dari non pengurus Pengprov. Setelah melakukan safari keliling Jabar untuk menyapa klub dan komunitas, Jumat (18/11) kemarin kembali mengumpulkan klub se-Jabar.
Acara dikemas dalam Silaturahmi dan Temu Akrab di Hotel Holiday Inn, Jalan Juanda Bandung. Selaku nara sumber diundang Pangdam 3 Siliwangi, Kapolda Jabar dan Kepala Staf 1 Kostrad. Meski hanya diwakili oleh para perwira menengahnya karena sesuatu hal dipanggil Kapolri ke Jakarta dan ada yang sakit, tak pelak sebuah gebrakan positif.
Di sini terjadi elaborasi. Perwakilan klub yang jumlahnya trenyata lebih dari 60 memadati tempat acara, menyampaikan curhat yang dialami selama ini. Dari susahnya mendapatkan rekom bikin event, biayanya mahal, belum tentu keluar izin, susahnya berkomunikasi dengan ketua incumbet hingga melorotnya prestasi para pebalap Jawa Barat di kancah nasional.
Selama ini, hanya sekadar menggelar event tapi tidak meningkatkan mutu dan kemajuannya ke level yang lebih tinggi. ”Dulu kita jagoan dan paling disegani di ajang grasstrack. Kini, kita jadi anak bawang. Event grasstrack hanya sekadar ada,” ungkap Frans Tanujaya, tokoh balap motor nasional asal jawa Barat merasa prihatin.
Gebrakan untuk memajukan IMI Jabar itu kini yang ditunggu dari ketum IMI Jabar yang baru. Entah siapa nanti ketuanya. Namun menurut hemat kami, Fachrul Sarman mampu melakukan itu. Selain basicnya seorang pebalap, penyelenggara event juga memiliki manajemen yang bagus.
Usai acara, tampak beberapa klub menyatakan mencabut dukungan dari kandidat lain untuk berpindah ke Fachrul. Dan diperkirakan gelombang perpindahan ini terus terjadi. Wow...
Menariknya, magnet Fachrul menggelar pertemuan dengan para klub itu juga diikuti para kandidat lain. Seperti Daniel yang kabarnya melakukan hal yang sama di sebuah hotel kawasan Pasteur dengan jam yang sama pula. Lalu petahana Rio Teguh Pribadi mengundang klub pendukungnya ke sekretatariat Pengprov IMI di jalan Setrasari Bandung.
Seperti Fachrul, baik Daniel maupun Rio Teguh sama-sama tengah mengklaim mengantongi dukungan di atas 50 klub. Malah Rio Teguh sebagai incumbent menyebut telah didukung 70-an klub. Klaim boleh saja, tapi masih perlu dibuktikan di Musprov nanti..
Melihat konstelasi itu, kemungkinan besar, Musprov IMI Jabar hanya akan diikuti 3 kandidat. Yakni Fachrul Sarman, Daniel serta Rio Teguh. Tentu kalau melihat klaim mereka yang masing-masing telah didukung di atas 50 an dari total 162 klub yang akan mengikuti Musprov IMI Jabar yang kemungkinan digelar di Bandung.
Pasalnya, Oke Junjunan yang sempat menyatakan akan maju diperkirakan mengurungkan niatnya. Pasalnya, mantan ketum 2 periode itu akan maju kalau didukung 2/3 klub yang ada. Dengan pemetaan klub yang hampir merata antara Fachrul, Daniel dan Rio, pastinya Oke pilih melupakan itu.
“Belum tahu maju apa enggak. Tapi masih rada males, waktunya sob. Dulu kan memang saya pernah bilang, kalau klub yang minta kita mau,” ujar Oke.
Lalu siapa yang bakal unggul, masih perlu kita cermati beberapa pekan ini ke depan. Seru aja ini. (budsan)