Senin, 21/11/2016 17:22 WIB
mobilinanews (Yogyakarta) – Emmanuele Adwitya Amandio, drifter dengan segudang prestasi yang memperkuat Intersport Troupe Drift Team, keluar sebagai juara pertama di ajang Mogu Mogu Achilles Motorsport Festival 2016 yang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Jumat (18/11) dan Sabtu (19/11) lalu.
Di partai final, Amandio, sapaan akrabnya, bertemu dengan salah satu pesaing terberatnya, Abdul Aziz, yang juga merupakan drifter muda Indonesia dengan potensi di atas rata-rata. Hal tersebut diakuinya usai perlombaan.
“Abdul Aziz merupakan drifter muda yang memiliki kemampuan driving sangat tinggi. Jadi menurut saya, ia pantas berada di partai puncak ajang AMF 2016 sehingga kami berdua bisa menyuguhkan perlombaan yang sengit, kompetitif, dan menghibur,” ujar Amandio.
Berkat konsistensi mahasiswa London School of Public Relation (LSPR) bermain di run pertama dan kedua, akhirnya bisa melumpuhkan perlawanan Abdul yang membuatnya bisa berada di puncak podium.
Terkait kemenangan yang diraihnya ini, Dio berkomentar, “Saya rasa kemenangan ini membayar tuntas segala usaha yang telah dilakukan Intersport Troupe Drift Team. Karena semua dimulai dari menggunakan mobil yang dibangun dengan usaha sendiri, bukan dengan mobil yang memang berpower besar dan memiliki kualitas tinggi.”
Target Adwitya Amandio di 2017 : Balik Formula Drift Jepang, Agar Bisa Tampil di USA Lagi
Drift Camp Closing Year 2016, Latihan Bersama Untuk Asah Kemampuan Drifter Pemula
Drift Camp, Acara Latihan Bersama Penutup 2016 Yang Bakal Diserbu Peserta
Menurut Amandio, hasil ini merupakan buah dari kerja keras yang telah dilakukan oleh Intersport Troupe Drift Team. Dia berharap hasil ini bisa saya pertahankan di berbagai event drift mendatang.
Sementara itu, di ajang AMF 2016, Intersport Troupe Drift Team juga menurunkan tiga drifter andalan mereka lainnya, yaitu Dika CH, Danny Ferdito, serta Adi Indiarto. Namun langkah ketiga drifter ini belum semulus Amandio karena adanya kendala-kendala yang dihadapi.
Dika CH sendiri berhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan oleh Amandio. Sementara Danny Ferdito juga berhenti di babak 16 besar, meski begitu, Danny berhasil menjadi yang terbaik di babak kualifikasi (best qualifier).
Sementara itu, langkah Adi harus terhenti di babak 32 besar karena beberapa kendala yang dihadapinya. (budsan)
Keyword : adwidya-amandiodrift-jogjadrifting-2016