Rahasia Ohlins Indonesia Melatih Pembalap Malaysia Peserta kelas AP250 ARRC Di Sirkuit Gokart

Rabu, 23/11/2016 18:20 WIB

ohlins1.jpg" style="border-style:solid; border-width:2px; float:right; height:215px; margin:3px; width:300px" />

mobilinanews (Sentul - Bogor) - Seri terakhir balap FIM Asia Road Racing Championship (FARRC) 2016 yang akan digelar di sirkuit Buriram, Thailand sudah di depan mata. Untuk FARRC putaran ke-5 yang akan digelar 3-4 Desember itu, tim-tim balap Indonesia sudah mempersiapkan diri. Yang unik persiapan tim Yamaha Fixson yang disuport Yamaha Jepang. Mereka melatih khusus pembalapnya asal Malaysia, Kasma Daniel yang turun di kelas Asia Production (AP) 250 di bawah bimbingan Eddy Saputra dari Ohlins Indonesia di sirkuit gokart Sentul.

Melatih pembalap kelas sport 250cc mengenali setelan suspensi di sirkuit gokart memang terdengar aneh. Secara, power Yamaha R25 bisa melebihi 40 daya kuda. So, gimana  bisa merasakan suspensi Ohlins yang logikanya memang disiapkan untuk meredam guncangan ketika kecepatan tinggi?

Toh, Kasma Daniel yang ditemui mobilinanews di sirkuit gokart, rabu (23/11) rela menelannya. Karena tim Yamaha Fixson memutuskan pakai suspensi Ohlins. Soalnya, motor juara AP250 FARRC 2016, dari Yamaha Thailand pakai Ohlins. Makanya. Kasma merasa latihan bersama Ohlins Indonesia di sirkuit gokart Sentul sangat berguna.

“Saya sudah latihan 3 sesi. Tiap, sesi cuma sanggup 10 lap. Maksimal 15 lap. Pingang saya rasanya sudah sakit. Padahal biasa main di Sepang atau Johor bisa 10 sampai 15 lap,” bilang juara Cub Prix Malaysia, 2015 dan 2016 itu. Ia mencetak waktu terbaik 56 detik, serta konstan di 57 detik, untuk 1 lap sirkuit Gokart dengan R25 itu.

Nah, ini yang jadi acuan Eddy Saputra dalam melatih Kasma soal suspensi. “Jangan remehkan latihan motorsport di sirkuit kecil. Justru ini untuk melatih reflek dan membiasakan diri berbalik arah. Ini akan melatih alam bawah sadar pembalap. Kalau latihannya total, maka akan terasa pinggang sakit, kecapekan,” papar Eddy.

Soal kemampuan suspensi yang tidak terlalu terpakai di sirkuit gokart dengan motor sport juga dibantah Eddy Saputra. Malah, diakui Eddy, awalnya banyak yang tertawakan dia. Tapi, diam-diam pembalap yang menertawakan juga latihan naik motor sport di sirkuit gokart.

“Feeling terhadap suspensi malah lebih terasa ketika harus membalik cepat motor, dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Dengan catatan, tetap maksimal ngegasnya, lho. Meskipun yang terpakai hanya sampai gigi 3,” tegas bos PT Sena Autopart Indonesia yang jadi distributor resmi Ohlins di Indonesia itu.

Omongan Eddy Saputra ini diamini M. Fadli. Kebetulan, Fadli sedang melatih 3 siswa sekolah balapnya, dengan motor GP Mono di Sirkuit Gokart. “Kita banyak salah kaprah. Nyetel suspensi ya di sirkuit yang mau dipakai buat balap. Tapi, latihan mengenali karakter motor dengan suspensi ya lebih baik di sirkuit kecil,” tegas mantan juara nasional underbone dan supersport itu.

Hmmm…, trik Ohlins Indonesia ini jadi masuk akal, dan bisa ditiru, ya! (Aries Susanto)

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag