Nobuatsu Aoki: Sirkuit Sentul 20 Tahun Tidak Berubah

Minggu, 22/03/2015 05:52 WIB

mobilinanews.com (Sentul) - Di ajang grand final Suzuki Challenge 2015 di sirkuit Sentul, Sabtu (21/3), mobilinanews bertemu dengan Nobuatsu Aoki. Sekedar menyegarkan ingatan Anda, Aoki merupakan salah satu pesaing terberat Mick Doohan di ajang GP 500. Tahun 1997, ia berhasil menduduki posisi ketiga klasemen akhir di belakang Mick Doohan dan Tadayuki Okada dengan nilai total 179 dan empat podium. 

Rupanya Nobuatsu Aoki diundang pihak PT Suzuki Indomobil Sales untuk memberikan coaching clinic kepada para peserta grand finalis Suzuki Challenge 2015. “Kegiatan ini luar biasa, karena karena Suzuki memberikan kesempatan kepada para pembalap muda di Indonesia untuk berprestasi. Saya optimis hal ini akan mendorong lahirnya pembalap-pembalap berkualitas dari Indonesia ke depan,” kata pembalap kelahiran 31 Agustus 1971.

Aoki menilai para pembalap muda yang berhasil masuk grand final memiliki kemampuan balap yang cukup bagus. “Saya hanya menyampaikan pesan kepada mereka untuk terus menekan sepanjang balapan, hasilnya akan mengikuti,” imbuh Aoki.

Aoki hanya sedikit menyayangkan dengan kondisi perawatan sirkuit dan trek di sirkuit Sentul. “Situasi trek dan sirkuit sama saja dengan 20 tahun lalu, tapi masih tetap layak karena ban masih dapat grip,”  pungkasnya.

Buat yang berdomisili di wilayah Jabodetabek dan belum punya agenda kegiatan di hari Minggu ini, silakan ke sirkuit Sentul. Balapan grand final Suzuki Challenge 2015 sedianya akan dimulai sekitar pukul 12 siang nanti.

TERKINI
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing