Kejurnas Sport 150cc IRS Ikuti Aturan World Superbike 2017: Juara Race 1, Posisi Start Race 2 Mundur

Rabu, 07/12/2016 16:50 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Satu gebrakan dilakukan Dorna untuk mengangkat pamor balapan World Superbike (WSB). Atas usulan Dorna, FIM mengubah regulasi pendukung yang berlaku 2017 agar balap moge sport dunia itu lebih seru. Yang menarik, menurut Stevi Gunardi, regulasi baru WSB ini mungkin diterapkan di ajang kejurnas Indospeed Race Series (IRS) 2017.

Perubahan regulasi WSB ini disampaikan Bambang Gunardi, yang anggota kehormatan FIM CCR alias close circuit racing. Ini keputusan resmi FIM saat rapat di Madrid, Spanyol.

Perubahan itu soal posisi grid pada race kedua. Selama ini, posisi grid race kedua, dari urutan 1-9 mengikuti urutan pemenang di race pertama. Grid ke-10 dan seterusnya mengikuti hasil saat kualifikasi.

Nah, dengan aturan baru ini, 2017 nanti, posisi start pemenang 1 sampai 3 di race kedua, tidak lagi berada di baris terdepan. Posisi start tiga besar finisher race 1, akan mundur di race 2.

“Juara 1 race pertama, di race kedua harus start dari grid ke-9. Lalu, runner up race 1, di race kedua start dari posisi ke-8. Sedang podium ketiga race 1 memulai lomba race kedua dari grid ke-7,” jelas Bambang Gunardi.

Keputusan ini semata agar membuat balapan race kedua WSB lebih seru. Lebih sulit ditebak pemenangnya. Sebab, sebelum peraturan ini diberlakukan, pemenang race 1 yang digelar sabtu, atau minggu pagi, besar kemungkinan akan kembali naik podium pada race kedua.

Nah, ide ini ditangkap oleh Stevi Gunardi, sebagai bos IndoSpeed Indonesia (II), promotor IRS. Stevi merembukkan dengan tim II untuk merapkan aturan grid di WSB ini di IRS 2017. Apalagi, IRS adalah balapan yang terkenal regulasinya berusaha mengikuti aturan balap dunia.

‘Kita coba terapkan di kejurnas kelas sport 150cc. Karena, kelas ini yang sudah pasti punya dua race tiap serinya,” bilang Stevi.

Jika ini diterapkan, pada race kedua, urutan grid adalah sebagai berikut. Peserta yang finish ke-4, 5 dan 6 akan start di grid ke-1, 2 dan 3. Lalu, finisher ke-7, 8 dan 9 pada race 1, akan memulai lomba dari grid ke-4, 5 dan 6. Grid ke-10 dan seterusnya, berdasarkan urutan hasil kualifikasi.

Wah, pasti bakal banyak adu pendapat soal ini, nih! Soalnya, yang kita tau, persaingan di kejurnas sport 150cc sangat ketat. Artinya, pembalap yang start dari baris depan, belum tentu finish di depan.

Tapi, niat II, agar kelas sport 150cc lebih menantang dan seru. kalau sampai diterapkan  Kita tunggu saja, apakah bisa diterapkan atau tidak. Tapi, kalau sudah jadi keputusan panitia, yang mau ikut kejurnas sport 150cc, ya harus patuhi aturan ini. (Aries Susanto)

TERKINI
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing