Obat Pendingin Kawasaki Z250SL Dari Team Hore Komunitas Ninja Mono Owner : Pakai Oil Cooler Satria F

Sabtu, 17/12/2016 15:26 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Kinerja dapur pacu Kawasaki Ninja Z250SL bisa didongkrak lebih baik lagi dengan cara mudah dan murah. Cukup perbaiki sistem pendinginannya, dijamin motor 250cc 1 silinder yang dulu dikenal sebagai Ninja Mono ini bakal lebih bertenaga.

Kiat ini berdasarkan pengalaman Joni Kurniawan, mekanik Kembar Motor yang dipercaya menukangi motor-motor aduan Ninja Mono Owner (NIMO) Team Hore. “Selama ini, banyak pasang oil cooler untuk Ninja Mono NIMO Team Hore yang sudah dibore-up. Tapi, pendinginan Ninja Mono standar juga akan lebih baik, kalau dipasangkan oil cooler,” jujur mekanik yang buka praktik di Jl. M. Saidi, Petukangan Selatan, Belakang toko material Korma Jaya, Jakarta Selatan itu.

Biar nggak bertele-tele, Joni mau berbagi ilmu bikin Ninja Z250SL lebih adem. Untuk ancer-ancer, total biayanyaya Rp 500.000,- sudah terima beres. Komponen yang diperlukan, oil cooler milik Suzuki Satria FU. Lalu, dua buah slang rem belakang yang ukuran panjangnya sudah sangat pas.

Selain itu, perlu pengerjaan kreatif di tukang bubut. Yoi, bikin 2 baut nipel. Yang pertama, baut nipel yang sesuai baut nipel jalur oli asli asli di bak kopling. Dari baut aslinya, dibuat nipel baru yang lebih panjang sekitar 2 cm. Lalu, bikin baut nipel kedua untuk mengikat slang di kepala silinder. Patokannya, baut 10 yang berguna sebagai penahan rantai keteng.

“Semua baut nipel dibuatkan lubang di tengah, seperti baut nipel rem, tapi bagian dekat kepalanya dibuatkan dua lubang untuk saluran olinya,” ujar mekanik yang karib disapa Bejo itu.

Sentuhan kreatifitas juga diperlukan di oil cooler Satria FU yang jadi bahan. Utamanya, memperkecil lubang pemasukan dan pembuangannya. Dari semula ukuran drat 17, jadi drat 14, atau seukuran drat baut nipel rem. “Ini dikerjakan di tukang radiator. Karena oil cooler terbuat dari bahan aluminium,” tunjuk Bejo.

Soal pemasangannya, jalur masuk oli ke oil cooler memanfaatkan saluran dari bak kopling. Slang rem ditumpukkan di atas slang pompa oli yang mengarah ke kepala silinder. Makanya butuh baut nipel yang lebih panjang. Lalu ujung slang lainnya dipasangkan ke oil cooler.

Lanjut ke slang rem kedua. Setelah salah satu ujungnya dicangkokkan di oil cooler, ujung lainnya dipasangkan di kepala silinder. “Pasang di baut kunci 10 yang sudah diubah jadi baut nipel kedua tadi. Ini sebagai jalur yang mengalirkan oli yang sudah didinginkan oil cooler ke kepala silinder,” tunjuk Bejo.

Jika semua sudah terangkai, oil cooler bisa ditaruh di bawah radiator. Tinggal bikin pelat pegangannya. Memanfaatkan dudukan radiator yang ada. Posisi ini membuat oil cooler langsung terpapar angin dari depan.

Oh ya, Bejo mewanti. Setelah memasang oil cooler, NIMO wajib ditambahkan oli mesinnya. Jumlahnya sekitar 200 mililiter dari standarnya. Kalau sudah beres, dijamin Ninja Mono kian adem. Tenaga pun tidak akan drop! (Aries Susanto)

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda