Selasa, 24/01/2017 23:31 WIB
mobilinanews (Yogyakarta) - Ibnu Sambodo telah membuka sejarah baru di jagad balap Indonesia. Dengan mengontrak pembalap Malaysia, Azlah Shah Kamaruzaman di tim asuhannya, telah membuat Kawasaki KYT Manual Tech sebagai tim Indonesia pertama yang mengontrak pembalap asing. Kerjasama ini dijawab Azlan dengan janji berbagi ilmu yang didapatnya di kancah Moto2 dunia pada tim Kawasaki KYT Manual Tech.
Janji Azlan diungkap pada mobilinanews ketika ia berkunjung ke kediaman Ibnu Sambodo di Yogyakarta. “Saya bangga bisa bergabung ke tim Manual Tech. Mungkin saya pembalap Malaysia pertama yang bergabung dengan tim Indonesia,” buka pembalap 32 tahun yang musim 2014 dan 2015 turun di arena Moto2 dunia.
Mulai 2016, Azlan berkiprah di arena Asian Road Racing Championship. Tahun lalu, ia geber Kawasaki ZX-6R. Dan, hasilnya peringkat 3 klasemen akhir. Ini menjadi alasan Bapak 2 putera itu untuk bergabung dengan skuad asuhan Ibnu Sambodo.
“Karena Manual Tech adalah satu-satunya tim di ARRC yang pakai Kawasaki. Dan saya ingin terus di Kawasaki, pakai ZX-6R. Dan, tim Ibnu punya potensi besar!” komentar Azlan yang berlaga di Moto2 dengan motor Honda tim Honda Asia.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Lebih jauh, Azlah mengungkap Kawasaki sangat spesial. ZX-6R punya power hebat di kelas supersport. Feeling terhadap motor ini sangat berbeda dibanding Yamaha R6 dan Honda CBR600 yang juga pernah ditungganginya. “ZX-6R adalah salah satu yang a terbaik di kelasnya
Dengan bekal senjata yang diyakini mumpuni, Azlan punya target juara Supersport ARRC 2017. “Kawasaki Manual Tech adalah tim yang bagus, dan kami yakin bisa menang tahun ini,” tegas Bapaknya Aaryan dan Aarman itu.
Toh Azlan juga punya tujuan lain. Ia ingin berbagi dengan Yudhistira dan tim Kawasaki KYT Manual Tech yang dipimpin Ibnu Sambodo. “Yudhis masih tahap belajar. Ia sering terlihat masih memaksa. Tapi itu wajar. Aku akan berbagi pengalaman dengan Yudhis. Dia pasti akan ada di depan, musim ini,” janji Azlan yang akan tetap tinggal di Malaysia.
Keyakinan Azlan tak lepas dari ilmunya selama 2 musim di Moto2. “Aku punya pengalaman dengan seting motor selama di Moto2. Dan aku akan berbagi pengalaman ini dengan tim untuk kemenangan kami,” ungkap Azlanyang akan memulai latihan bersama dengan Kawasaki KYT Manual Tech pada Pebruari di Sepang.
Hmmm…, jadi nggak sabar nunggu pembuktian janji Azlan. (Aries Susanto)
Keyword : arrc-2017asian-road-racing-championshipazlan-shah-kamaruzamanha-yudhistiraibnu-sambodokawasaki-kyt-manual-techmanual-tech-yogyakarta