Kamis, 02/02/2017 09:07 WIB
mobilinanews (Bandung) – Banyaknya kejadian kriminalitas di Bandung seperti begal, pemalakan, dan kegiatan jalanan lainnya yang dilakukan geng motor dan sebagainya, membuat bebetapa anak muda tertarik mendirikan gerakan sosial Bandung Tidak Takut.
“Lalu, banyak dari kawan-kawan di facebook yang bertanya kepada: “Kang, Bandung Tidak Takut itu teh apa? Ormas kah?, LSM kah? Atau apa? Kok ngurusi urusan Masyarakat? Kami jawab bukan ormas melaikan hanya gerakan sosial untuk menangkal berbagai kegiatan kriminal dan sejenisnya di Bandung,” ujar Aldo, salah satu kreator.
Sedikit diterangkan tentang apa itu gerakan sosial Bandung Tidak Takut yang kini diketuai kang Rudy Kamil . Berawal dari sebuah keprihatinan dan kepedulian para biker dan scooterist kota Bandung terhadap beberapa kasus kriminal jalanan seperti begal, dan lain-lain yang menyebabkan jatuhnya korban.
Akan tetapi pihak kepolisian yang seharusnya menangani dengan cepat masalah ini kami rasakan belum maksimal, Karena masih banyaknya kasus serupa terjadi kembali.
Akhirnya kami memutuskan untuk bertemu dari berbagai macam club/ komunitas motor baik motor kecil maupun besar yang tujuannya adalah untuk menyatukan misi, visi dan persepsi.
ICC Tangerang Rayakan HUT Ke-2 Dengan Kegiatan Safety Driving
Komunitas Trail di Sumatera Utara Semakin Solid di Hari Imlek 2017
Dimulai Dari Lampung, AXIC Gelar Rangkaian Kampanye Road Safety
Setelah berkumpul, akhirnya kami beraudiensi dengan Walikota Bandung, Kang Ridwan Kamil untuk menyampaikan gagasan untuk membantu kinerja pemerintah dan aparat kepolisian jika memang diperlukan.
Awalnya pergerakan ini kami namakan BIKERS ANTI KRIMINAL JALANAN. Kang Ridwal merespon positif dan menyambut baik gagasan ini. Tapi namanya terlalu sangar dimata beliau dan enyarankan memberi nama pergerakan ini BIKERS JAGA BANDUNG.
Setelah beberapa waktu berselang banyak animo masyarakat yg menyambut positif pergerakan ini, hanya terkendala dengan nama BIKERS. Karena yang ingin bergabung bukan hanya bikers, tapi juga beberapa komunitas yang notabene bukan komunitas otomotif.
“Akhirnya kami berkumpul lagi untuk memikirkan nama pergerakan ini, dan munculah nama BANDUNG TIDAK TAKUT. Sebagai perwujudan kita untuk sekaligus mengedukasi dan mengajak semua warga kota BANDUNG untuk bersama-sa,a TIDAK TAKUT menghadapi setiap permasalahan kriminal dan sosial yang timbul di kota Bandung,” lanjut Aldo.
Akhirnya ranah kepedulian kami bukan hanya terkonsentrasi kepada masalah begal saja, tapi juga untuk masalah-masalah lain yang meresahkan masyarakat seperti kasus intoleran beberapa waktu yg lalu.
Pergerakan BANDUNG TIDAK TAKUT bukanlah berbentuk ormas atau LSM, Ini murni sebuah pergerakan non profit yg tujuannya adalah membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah-masalah kriminal jalanan dan sosial yg timbul di sekitar kita, khususnya kriminalitas jalanan.
Alhamdulilah yang kini telah bergabung bersama pergerakan ini di luar komunitas motor, diantaranya adalah para mahasiswa, dosen, PNS, perguruan pencak silat, ibu-ibu PKK, komunitas mobil, fotographer, Ada yg berbentuk komunitas, maupun perorangan.
Dan pergerakan ini tidak melihat agama, etnis, suku dan keyakinan, selama anda warga kota Bandung dengan berbagai ragam latar belakang, pergerakan kami terbuka utk siapapun.
InshaAllah ada beberapa brand ambassador yg akan kami ajak untuk mendukung pergerakan ini. Seperti bro Otong KOIL, Abu Marlo, Ferly Junandar Full, David Albert Peter NOAH, Ariel NOAH, Omesh, Gading Martin, Rafi Ahmad, Ronald Disco, Erwin Saz, dan lain lain.
Yang akan ikut berkampanye dan menyerukan BANDUNGTIDAKTAKUT di ranah nasional. Mari kita viralkan Hashtag BANDUNGTIDAKTAKUT dalam media sosial kita.
“Intinya adalah mari kita bersama sama mewujudkan kota Bandung yang aman dan nyaman untuk ditinggali dan disinggahi. Singkirkan sifat tak peduli. Karena dengan kita peduli, kita adalah pahlawan bagi kota ini. Sedikit apapun kepedulian kita, akan sangat berarti untuk perubahan negeri,” pungkas Aldo.
Ingin menjadi hebat,hilangkan rasa jahat dan BANDUNGTIDAKTAKUT" (budsan)
Keyword : komunitas-komunitas-motorsepeda-motor