Gokart Sentul : Tampil Trengginas, Daffa AB Raih Podium 2 Kelas Mini Rok Kejurnas

Senin, 27/02/2017 17:29 WIB

mobilinanews (Sentul) - Adalah pilihan tepat ketika manajemen tim P-Five Racing Team memutuskan memakai sasis Birel menghadapi seri 2 Kejurnas Gokart Rok Cup sekaligus seri 1 Asia Zone di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (26/2).

Terbukti Daffa Ardiansya Boedihardjo mampu tampil trengginas di sepanjang latihan, kualifikasi, heat, prefinal hingga final kelas yang paling banyak pesertanya, 15 pegokart itu.

Di babak final, pelajar kelas 4 SD Green Montesorri Duren Tiga, Jaksel ini membuat decak kagum dengan langsung memimpin begitu lampu hijau start menyala.

Padahal Daffa start dari posisi 2 sebelah kiri, hal yang sangat tidak disukainya. Karena acapkali bermasalah. Tapi kali ini ia tampil gemilang dengan start melesat bak anak panah terlepas dari busurnya.

Posisi start pertama seperti biasanya ditempati Sergio Noor. Namun kali ini pegokart senior di kelas Mini Rok seperti tidak bisa mengembangkan penampilan terbaiknya.Sehingga tercecer agak di belakang.

Namun bukan berarti perjuanganan Daffa yang kini dilatih Haridarma Manoppo tak ada masalah. Meski sempat memimpin tapi posisinya kemudian direbut Nikhil  Kailash Bohra dari Singapura. Tak hanya itu, Maouri Simon dari TKM Motorsport pun ikut meramaikan persaingan di posisi 3 besar.

Di lap 10,  Daffa kembali melakukan overtaking Bohra yang berdarah India kelahiran Amerika Serikat itu untuk merebut posisi kedua. Namun menjelang perlombaan berakhir kembali Bohra yang sudah kenyang pengalaman itu mengambil Daffa. Sedang Maouri Simon yang blasteran Perancis dan Bali itu melaju sebagai juara satu.

Dari hasil itu, Maouri kesatu, Bohra kedua dan Daffa ketiga overall Asia Zone. Tapi untuk Kejurnas, Maouri kesatu dan Daffa kedua, sedang Bohra sebagai pegokart Singapura pointnya tentu tidak dihitung.

"Sayangnya, panitia tidak menyiapkan trofi untuk kelas Kejurnasnya. Hanya kelas overall Asia Zone saja. Mestinya untuk kelas Kejurnas juga ada pialanya, karena kali ini title eventnya kan memang 2," ujar ofisial P-Five Racing Team.

Posisi Daffa juga kemungkinan bisa naik menjadi juara pertama kelas Mini Rok, terkait keputusan steward of the meeting yang dianggap salah menterjemahkan peraturan terbaru dari CIK sehingga meloloskan Maouri Simon dari hukuman penalti.

Pada bemper gokart Maouri didapati masuk ke bagian dalam. Dalam peraturan CIK, apapun alasannya itu tidak dibenarkan dan ada sanksi penalti 5-10 detik.

Pihak Tim P-Five Racing Team telah melayangkan protes banding ke PP IMI. Di sisi yang lain pihak organizer berjanji akan menegakkan regulasi tanpa pandang bulu dan secara fair.

Gokilnya lagi, pada event kali ini Daffa juga mencetak best time di kelas Mini Rok. "Saya terkejar oleh Maouri karena saat itu gerimis turun sehingga gokart Daffa di tikungan sering keluar dari racing line. Andaikata tidak, mungkin saya tidak akan terkejar karena gokart saya tercepat," kata Daffa. 

Kita tunggu saja kelanjutan dan hasil akhirnya. (budsan)


TERKINI
GWM dan Spirit Global di Ajang Beijing International Automotive Exhibition PT BYD Motor Indonesia Tanda Tangani Kerja Sama Pembelian Lahan dengan PT Suryacipta Swadaya untuk Pengembangan Industri EV BYD Ingin Tampil Beda, Ini Referensi Modifikasi Wuling Air EV dari Tomi Airbrush 3.000 Lebih Konsumen Motor Honda Memilih Jadi Member Honda VIP Card Platinum Plus