Rabu, 08/03/2017 08:27 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Terjawab sudah, kenapa Yamaha memilih tidak turun di kelas Supersport 600 cc baik di Indospeed Racing Series (IRS) maupun Asian Road Race Championship (ARRC).
“Ya buat apa balapan kalau pesertanya hanya 4 pebalap. Kami lebih suka turun di kelas yang memiliki crowded, seperti di kelas 150 cc. Dan alhamdulillah, meski pesertanya puluhan pebalap, Yamaha selalu menjadi nomor satu untuk beberapa tahun ini,” ujar M Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Bukan berarti Yamaha tidak memiliki produk di kelas Supersport 600 cc. Bahkan menurut Abidin, tiga pebalap utamanya yakni Galang Hendra, Rey Ratukore dan Imanuel Pratna kalau latihan juga menggunakan motor itu dan mencetak waktu yang kompetitif.
Toh, itu bukan merupakan keniscayaan. Apalagi Yamaha belum lama mengirim 2 pebalapnya, Galang Hendra dan Imanuel Pratna ke markas Champ Valentino Rossi di Italia untuk menggembleng diri di kelas motorsport. Artinya, berprestasi ke ajang balap sekelas MotoGP menjadi tujuan utama.
Para Pembalap Yamaha Indonesia Siap Terdepan di ARRC 2018 Suzuka
Preview Yamaha Sunday Race Seri 2 : Gairah Baru Balap Kelas Komunitas
Gairah Spesial Komunitas Lokal di Yamaha Cup Race Singkawang 2018
“Tapi, kami memilih kelas 150 cc dan 250 cc untuk jenjang balapan motorsport. Kami sukses menampilkan itu di ajang Yamaha Sunday Race di sirkuit Sentul International, sekaligus menampung aspirasi komunitas yang ingin menjajal balap di sirkuit beneran dan ngetes kemampuan motor miliknya,” lanjut Abidin.
Yamaha Sunday Race yang tahun ini telah masuk tahun ketiga bahkan ditambah serinya. Kalau tahun lalu hanya 3 seri, tahun 2017 menjadi 4 seri. Kendala tahun lalu karena ada rencana renovasi di sirkuit Sentul. Namun kali ini persiapan lebih jelas dari awal karena rencana renovasi itu tidak mencuat lagi.
Begitu pun di ajang IRS dan ARRC, Yamaha akan tetap berkiprah di kelas pilihannya itu dan yakin tetap bisa berjaya. “Kami malah senang ketika kompetitor mulai serius masuk di kelas 150 dan 250. Jadi lebih kompetitif. Selama ini kami selalu mendominasi dan kini kami menjadi lebih bersemangat karena balapan bakal makin ramai,” pungkas Abidin. (budsan)
Keyword : Abidin san balapan ramai Yamaha Motorsport