Rabu, 15/03/2017 00:02 WIB
mobilinanews (Banjarbaru) – Ada pemandangan menarik pada gelaran seri 1 Kejurnas Speed Offroad Indonesia eXtreme Offrod Racing di sirkuit Citra Mitra City, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu – Minggu (11/12-3) lalu.
Yakni sebuah bus berukuran ¾ dengan branding beberapa cabang sport otomotif, bulutangkis hingga bola voli pantai. Dan branding tulisan besar menyolok Genta Auto & Sport, tak lain ada promotor nasional untuk beberapa sport otomotif yang paling eksis di Indonesia saat ini.
Lalu, bagaimana bus dengan basis Isuzu Elf yang telah didesain di sebuah rumah karoseri di Jawa Tengah itu bisa sampai Banjarbaru?
“Iya, bus ini sampai sini naik kapal bersamaan dengan mobil-mobil peserta speed offroad dari pelabuhan Ancol. Tapi, kalau masih untuk seputaran pulau Jawa dan Lampung, biasanya yang dibawa melalui darat oleh seorang sopir,” ujar Tjahyadi Gunawan, bos Genta Auto&Sport kepada mobilinanews.
Sempat Deg-Degan Karena 4 Tahun Vakum, Batara Michdar Sabet Juara 2 Round 3 di Kejurnas Slalom 2021
Hasil Lengkap Putaran 3 dan Klasemen Akhir MLDSpot Kejurnas Slalom 2021
Ini Klasemen Kejurnas Slalom 2021 Hingga Rd 2, Bakal Panas Rd 3 di Lanud Gading DIY!
Ternyata, selain untuk transportasi para kru dan petugas perlombaan, bus yang menurut Gunawan dibeli dalam keadaan second hand (bekas) di Semarang, Jawa Tengah itu, memiliki fungsi utamanya : yakni sebagai kamar hitung.
Sebuah ide cemerlang, karena dengan keberadaan kamar hitung secara mobile dan indoor tersebut, tidak perlu pusing jika terjadi hujan.
Bus tersebut didesain sedemikian rupa. Bangku bagian belakang, diatur sedemikian rupa dengan beberapa notebook yang siap mengolah dan menginput data perlombaan.
Bagian tengah, didesain dengan 2 buah meja bersebelahan dengan dipisahkan tempat duduk berhadap-hadapan. “Dengan desain itu, bus tersebut ready dengan 24 tempat duduk. Tapi, kalau bangkunya dilepas, bisa menampung penumpang lebih banyak,” terang Gunawan.
Lalu bagaimana jika bus dalam kondisi berhenti, sementara aktifitas mesin hitung jalan terus dan AC juga mesti nyala?
“Kami siasati dengan genset. AC yang kami gunakan juga AC rumahan. Dengan demikian, mobil tidak perlu dalam kondisi hidup,” lanjut mantan offroader yang kini telah menjelma sebagai promotor balap paling produktif, paling rapi dan humanis.
Karena Genta Auto & Sport nyaris setiap minggu menggelar event balap, maka dipastikan bus dimaksud sudah akan berada di kota Solo, Jawa Tengah akhir pekan ini. Bersamaan dengan pelaksanaan seri 1 kejurnas GT Radial Slalom Auto Gymkhana di Stadion Manahan, Solo.
Ah, memang kreatif bos Genta ini...(budsan)
Keyword : Tjahyadi Gunawan Genta Auto&Sport desain bus