Senin, 20/03/2017 19:02 WIB
mobilinanews (Qatar) – Pada semua sesi tes pra musim, Valentino Rossi tak sekalipun bisa menggeber M1-nya hingga batas maksimum. Ia kesulitan mendapatkan setingan agar setidaknya mampu bersaing dengan M1 lainnya besutan Maverick Vinales.
Hasil tes terakhir di Sirkuit Losail, The Doctor hanya tercepat urutan ke-11, tertinggal nyaris 1 detik dari Vinales di posisi pertama. Ironis karena motor Rossi bahkan kalah dari 2 unit M1 lainnya milik tim satelit Monster Yamaha Tech3 yang berada di urutan 7 (Jonas Folger) dan 9 (Johann Zarco).
“Kami belum siap 100% tarung. Belum dapatkan setup terbaik untuk melajukan motor di batas maksimum. Beda dengan Maverick, timnya bisa bangun setingan dengan cepat dan tepat,” ujar Rossi yang hanya akan andalkan sesi FP di GP Qatar untuk tarung memenangi seri perdana di trek sama pada Minggu (26/3).
“Ini baru tes, saya harap bisa lebih kencang saat lomba nantinya,” tegasnya.
Menyala Abang Sean! WRT 31 Menang Gemilang di Imola, Bekuk Valentino Rossi di Kandangnya!
6 Hours of Imola 2024 : Ada BoP Buat Tim Lain, Namun Sean Gelael dan Team WRT Lebih Inginkan Strategi Bagus
Pegokart Qarrar Firhand Bertemu Valentino Rossi di Tavullia, Tersemangati Menjadi Juara di Arena Balap
Dan, bukan Maverick, tapi justru Marc Marquez yang mengingatkan kalau performa Rossi saat tes tak bisa jadi rujukan, apalagi untuk meremehkannya masuk GP Qatar. Yamaha lebih cocok dengan karakter Sirkuit Losail dan Rossi punya pengalaman sertabanyak taktik saat balapan.
“Semua tahu Valentino acap terkendala saat tes atau free practice, tapi tampil beda begitu lomba dimulai. Staminanya pun terbilang masih oke,” ucap Marquez yang menempatkan Rossi sebagai salah satu favorit di seri pembuka GP Qatar. Bahkan juga salah satu kandidat yang berebut trofi kejuaraan dunia.
Bila menilik tradisi Rossi selama ini, pemegang 9 gelar juara dunia itu memang acap lamban saat balap sendiri-sendiri alias single lap dan karena itu ia jarang sekali meraih reputasi pembalap tercepat di sesi FP maupun QTT.
Beda halnya begitu balapan, Rossi yang start dari row 3 atau 4 pun bisa dengan cepat merapat ke baris depan. Jadi, seperti Marquez bilang, memang belum saatnya meremehkan The Doctor! (andro)
Keyword : valentino rossi MotoGP 2017 Movistar Yamaha