Sabtu, 25/03/2017 14:28 WIB
mobilinanews (Doha) – Menjadi the oldest rider on the grid bukan sebuah beban buat Valentino Rossi yang bulan lalu genap berumur 38 tahun. Tapi, jika terus dibulan-bulani joki muda Yamaha, Maverick Vinales, tentu saja status The Doctor milik Rossi bisa terusik.
Begitulah analisa Kevin Schwantz, juara dunia GP500cc 1993 yang sekarang jadi pengamat. Di semua sesi tes sampai semua sesi Free Practice GP Qatar saat ini,Vinales selalu teratas. Rossi tetap saja terkendala, terutama oleh jenis ban baru berkompon lembut (soft tyre) yang diusung Michelin untuk musim 2017. Berbagai racikan set up dicoba, dengan hasil bukan hanya kalah jauh di bawah Vinales, tapi juga M1milik Rossi juga tewas oleh dua M1lainnya milik tim satelit Yamaha Tech3.Kondisi itu membuat pikiran Schwantz menerawang jauh ke depan.Ada kemungkinan Rossi bakal kesulitan menghadang Vinales yang baru berumur 22 tahun namun punya skill dan naluri mumpuni yang ditunjang agresivitas dan motivasi yang sangat tinggi.“Jika musim ini ia dibawah Vinales maka saya pikir Valentino akan ambil langkah pensiun di akhir musim2017 meskipun kontraknya di Yamaha sampai akhir 2018,” kata rider asal Texas, AS,itu.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Keyword : motogp rossi vinales yamaha kevin schwantz