Balapan Pertama Ali Adrian Pada Ajang World Supersport 300 Dihadang Kendala Teknis

Senin, 03/04/2017 17:44 WIB

mobilinanews (Spanyol) – Pebalap muda Indonesia, Ali Adriansyah Rusmiputro, telah menjalani debutnya di ajang World Supersport 300 yang digelar di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol pada hari Minggu (2/4) kemarin.

Sayangnya, pebalap yang memperkuat Pertamina Almeria Racing Team ini tidak dapat menyelesaikan perlombaan akibat adanya kendala teknis pada motor Yamaha YZF-R3 andalannya.

Pada hari Jumat (31/3) lalu, saat menjalani sesi latihan bebas, sebenarnya Adrian mampu bersaing dengan para pebalap muda lainnya. Adrian mencatatkan waktu terbaik, yaitu 2 menit 14, 780 detik.

Tetapi pada saat sesi kualifikasi di hari Sabtu (1/4), Adrian mulai dihadapkan dengan permasalahan pada motornya.

“Saat kualifikasi, saya merasakan gangguan di kopling motor saya. Tetapi saya tetap dapat memacu motor secara baik pada saat tikungan, namun pada saat lintasan lurus, saya tidak bisa mendapatkan top speed yang diinginkan.  Padahal karakter Sirkuit Motorland Aragon didominasi oleh track lurus. Tim sudah berusaha mengatasinya walaupun dalam waktu yang terbatas,” jelas Adrian.

Alhasil, Adrian hanya mampu mencatatkan waktu 2 menit 17,023 detik dan harus memulai perlombaan dari posisi ke 25 dari total 34 pebalap.

Meskipun harus start dari posisi ke 25, Adrian tetap optimis untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Selepas start, Adrian sempat melesat maju beberapa posisi ke depan.

Di tingkungan pertama, Adrian sudah mampu melewati lima pebalap lainnya dan berada di posisi ke 20. Namun memasuki tikungan ketiga, Adrian merasakan ada yang tidak beres dengan motornya, sehingga memaksanya untuk masuk ke pit. Adrian sempat melanjutkan perlombaan kembali, namun pada akhirnya, di lap ke sembilan, Adrian harus kembali masuk ke pit dan mengakhiri perjuangannya di Aragon.

“Motor Adrian mengalami masalah elektronik sehingga ia terpaksa harus langsung masuk ke pit di lap pertama. Hal itu tentu saja berdampak pada performa Adrian,” jelas David Garcia selaku manajer Pertamina Almeria Racing Team seusai lomba.

Atas hasil ini, Adrian menjelaskan, “Saya, David, dan tim telah bekerja keras di race perdana   ini. Namun kami mengalami kendala yang membuat performa tidak semaksimal yang diharapkan. Kami tentu saja akan segera melakukan analisa terkait problem yang kami alami sehingga ke depan semua dapat teratasi dengan baik dan tentunya dapat membuahkan prestasi yang kami harapkan.”

Selanjutnya, Ali Adrian yang didukung penuh oleh PT. Pertamina (Persero) akan kembali bertarung di putaran kedua Kejuaraan World Super Sport 300 yang berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda pada 28 – 30 April 2017 mendatang.

“Saya yakin kesempatan masih terbuka lebar. Saya dan Pertamina Almeria Racing Team juga berharap dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar saya dapat menjalani balapan-balapan selanjutnya dengan lebih baik lagi,” pungkas Adrian. (budsan)

 

TERKINI
Halal bi Halal Nissan Terrano Club Sumbar Diselingi Mini Adventure Offroad Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024