Sabtu, 20/05/2017 11:46 WIB
mobilinanews (Pekanbaru) - Setiap hasil akhir balapan tentunya dituntut hasil maksimal dan sempurna. Jelas podium juara yang jadi target. Sekali berada di garis start, tekad menang dan terdepan harus menggelora di dada. Koleksi trofi menjadi kebanggaan bagi tim balap dan mekanik.
Begitu juga yang ditargetkan SKS (Satu Kosong Satu) Motor asal Pekanbaru saat ridernya turun ke sirkuit. "Kadang kurang waktu dalam proses persiapan unit motor, tapi disitulah seninya, target menang tetap jadi prioritas," ungkap Rinald, mekanik andalan SKS Motor yang lebih populer dipanggil Nal Silverboys.Seperti di wilayah Riau, event grasstrack hampir setiap minggu digelar. "Malah tim jadi mirip sirkus keliling dari satu kota ke kota lain," tutur Rinald, jagoan kilik mesin yang pernah menimba ilmu di pulau Jawa. Bahkan Nal pernah kursus di HMMC Yogyakarta digembleng instruktur Upik UJM, lalu menyebrang ke GRM Ghandoel Racing Modification.Bahkan Rinald sempat merasakan ketat dan panasnya kompetisi balap motor di Region 2 tahun 2008 lalu. "Saat itu senang bisa berguru ke Om Ghandoel dan mentor Antok Fast. Masih kurang puas, tambah ilmu lagi dengan VanBoys Septianto mekanik handal di Pekanbaru. Merekalah yang menjadikan saya seperti sekarang," kenang Nal yang tak lupa jasa guru.
Mudik Nyaman Ratusan Mekanik Bareng ExxonMobil Lubricants, Ingin Semua Aman Sampai Jawa!
Perkuat Layanan Kepada Konsumen, Piaggio Indonesia Gelar After Sales and Service Competition 2023
Mekanik Arista Group Siap Harumkan Nama Indonesia di Hyundai World Skill Contest 2023
Keyword : nal silverboys mekanik sks motor tim balap pekanbaru