BMB Motorsport : TB Adhi Bersyukur Bisa Masuk 10 Besar, H Rihan Bermasalah di ECU

Selasa, 23/05/2017 09:12 WIB

mobilinanews (Gading Serpong) – Kiprah offroader papan atas, TB Adhi kali ini benar-benar teruji. Dari Special Stage (SS) 1 hingga 6, terkendala save mode. Untungnya, andalan BMB Motorsport HRVRT BGM-HBM Kalimantan Selatan ini masih bisa landing 10 besar kejuaraan umum.

“Kurang happy tentu saja. Mesin baru nge-save mode sehingga tidak bisa dipacu lebih maksimal. Dibantu para mekanik senior untuk mengatasi, hasilnya tetap negatif,” ujar TB Adhi.

Mesin Corvette LT4 yang baru dicangkokkan pada jeep Cherokee rupanya menuntut banyak input dari sensor di luar mesin ke dalam ECU. Di sisi lain, mobil balap tidak dipasang sensor yang tidak berkaitan dengan perfomance. Anehnya, di saat normal, tenaga mesin sangat oke dari LS engine.

Mobil H. Rihan Variza terkendala ECU.

“Meski hasilnya finish di urutan 9 kejuaraan umum, saya tetap berterima kasih dan apresiasi kepada seluruh mekanik dan tim BMB Motorsport serta Bebeng Custom. Karena telah berupaya memperbaiki kendaraan. Semoga di seri 3 Agustus nanti, mobil bisa normal dan meraih podium,” harap TB Adhi.

Mesin baru yang powerfull pada LT4 karena horsepower dan torque memang seperti tengah diujicoba oleh TB Adhi. Tapi karena masih sangat baru sehingga masih sangat minim informasi yang didapat di internet.

Kejadian hampir sama dialami pentolan tim BMB Motorsport lainnya yakni H. Rihan Variza. “Mobil Haji Rihan lebih aneh lagi. Ketika baru memulai SS 1 hari Sabtu, tiba-tiba mobil berhenti di lintasan. Setelah dicari tahu, masalahnya ada di ECU,” ujar Boy Marta Dinata, manajer tim bermarkas di Binuang, Kalsel itu.

Setelah berkonsultasi dengan H. Sam, saat itu juga akhirnya diadakan penggantian ECU. Dan pacuan H. Rihan bisa digeber maksimal pada SS2-4. Sayangnya, meski sudah jauh lebih laju, H. Rihan sudah defisit waktu cukup jauh saat berhenti di SS1. 

Mudah-mudahan di seri berikutnya, baik mobil TB Adhi maupun H. Rihan bisa sehat lagi. Terkhusus mobil TB, ada baiknya mengganti ECU dengan stand alone programmable seperti Motec atau Haltech.

Semoga.(budsan)  

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag