Rabu, 14/06/2017 20:20 WIB
mobilinanews (Barcelona) – Untuk sementara bolehlah fans fanatik Valentino Rossi merasa lega. Sang idola siap bangkit lagi setelah temukan sasis yang cocok dengan riding style-nya.
Dari dua type sasis yang digelontorkan Yamaha, Rossi memastikan pilih salah satunya untuk melakoni seri balapan berikutnya. Ada beberapa poin plus dibandingkan rangka sebelumnya.
“Acap terjadi understeer dengan sasis lama. Yang baru ini lebih stabil dan presisi di racing line. Ini juga lebih cocok dengan gaya balap saya,” ucapThe Doctor sang kolektor 9 gelar dunia.
Sejak awal kompetisi, Rossi memang keluhkan area depan motornya yang acap tak nurut saat diajak belok. Keluar dari racing line dan beberapa kali justru melebar di tikungan sekaligus beri kesempatan lawan menelikungnya dalam sekejap. Ia sebut hal itu bukan karena produk M1 spek 2017, tapi semata karena belum klop dengan karakter ban depan pasokan Michelin.
Menyala Abang Sean! WRT 31 Menang Gemilang di Imola, Bekuk Valentino Rossi di Kandangnya!
6 Hours of Imola 2024 : Ada BoP Buat Tim Lain, Namun Sean Gelael dan Team WRT Lebih Inginkan Strategi Bagus
Main Super Fantastis, Maverick Vinales Cetak Pole Position, Juara Sprint Race dan Juara Main Race Hingga Lupa Berapa Kali Menyalip Rival
“Sebelumnya saya sering terkendala saat masuk dan di dalam tikungan. Tak pernah nyaman 100% di sektor itu. Kini membaik dengan sasis baru, di atas motor pun lebih menyenangkan.”
Memang belum semua masalah terpecahkan. Rapi di roda depan, justru ban belakang yang jadi masalah, terutama daya cengkeramnya. “Tapi, itu memang normal terjadi di Catalunya. Grip ban sangat kurang saat cuaca panas,” katanya.
Fans memang berharap Il Dottore bangkit lagi karena belum pernah menang musim ini dan terpuruk di laga-laga terakhir. Posisi yang tadinya pemimpin klasemen pun kini melorot ke peringkat lima. GP Belanda di Sirkuit Assen, 25 Juni, menjadi ujian sesungguhnya seberapa paten sasis baru M1. Tugas The Doctor beri beri bukti! (andro)
Keyword : motogp valentino rossi the doctor sasis baru