MotoGP Assen : Memori Buruk 2015 Versus Marquez, Ganggu Otak Rossi Saat Lomba

Senin, 26/06/2017 09:42 WIB

mobilinanews (Belanda) – Johann Zarco melesat terdepan dan beberapa lap memimpin race GP Assen, Belanda, Minggu (25/6). Tapi, Rossi tak terpengaruh sama sekali. Yang ia pikirkan justru Marc Marquez yang berada persis di depannya.

“Saya tahu Johann pakai ban lembut. Yang paling saya cemaskan adalah Marc. Peristiwa 2015 menghantui pikiran saya dan benar-benar khawatir akan terjadi lagi,” kata Rossi yang saat balapan sama-sama pakai ban medium dengan Marc, yang secara teknis punya daya jelajah lebih panjang daripada ban lembut.

Yang dimaksud adalah duel sengit dan kontroversial pada GP Belanda 2015. Saat itu Rossi dan Marquez pol-polan dan saling tarik memperebutkan P1. Di sebuah tikungan padalap terakhir, Marc memaksakan RC213V-nya menyalip dari sudut dalam dan sempit.

M1 Rossi terdesak dan menyelamatkan diri lewat jalur rumput dan masuk tikungan berikutnya dan finish duluan. Insiden ini sempat jadi  polemik, apakah Rossi melanggar regulasi atau tidak.

Akhirnya tak ada hukuman dari Race Direction dengan asumsi manuver Rossi adalah akibat dari manuver yang didahului Marquez.

“Kenyataannya Petrucci yang memberi tekanan luar biasa, bukan Marc,” katanya.

Eh, ternyata memori sama sempat terlintas juga dalam pikiran Marquez dengan pemikiran berbeda. Ia menjadikan insiden itu sebagai pelajaran dan sudah menyusun rencana saat duel segi tiga melawan Rossi dan Petrucci.

Ia sudah susun skenario  agar bisa tiba lebih dulu di mulut tikungan yang dimaksud dan dengan begitu bisa mempertahankan posisi dengan cara yang berbeda.

“Sayangnya saya tak bersama Valentino. Rencana itu malah terpakai saat menyalip Cal (Cruthlow) di tempat sama,” ucap Marquez yang setelah keteter dan ditinggal Rossi dan Petrucci harus melayani serangan Cruthlow dalam perebutan posisi ke-3. (andro)

TERKINI
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit Lombok, Animo Tinggi Sportcar Jepang PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh