F1 2018 : Dibenci Pebalap dan Fans, FIA Luncurkan Pelindung Kepala Halo

Jum'at, 21/07/2017 16:12 WIB

mobilinanews (Geneva) – Federasi Balap Mobil Dunia (FIA) mengakhiri kontroversi head protection di kokpit mobil F1 dengan cara yang tetap kontroversial. FIA ambil keputusan dalam sebuah rapat yang berlangsung di Geneva, Swiss.

Sejak dua tahun lalu dirasa perlu melindungi kepala pebalap di area kokpit. Beberapa desain muncul, salah satunya konsep Halo’berupa setengah lingkaran di depan pebalap macam palang hitam seperti gambar di atas.

Peranti itu sudah diuji pebalap, salah satunya adalah Sebastian Vettel. Komentarnya singkat dan padat saja. "Bikin pusing!"

Bukan cuma driver Ferrari itu yang tak suka. Berdasarkan survei langsung portal f1today, ternyata 70% pembacanya juga tak rela alat itu masuk regulasi 2018.

Tapi, FIA yang punya kuasa soal regulasi dan konsep Halo pun sudah resmi diberlakukan mulai  musim depan. Alasannya, itu yang paling efektif dari semua konsep yang ada. Alat itujuga dinilai tidak menghalangi pandangan pebalap.

Putusan FIA semakin mantap karena dapat dukungan dari GPDA (Grand Prix Drivers Association) yang diketuai Alex Wurz yang sebenarnya sudah lama pensiun dari F1. Sisi pandangnya semata soal safety karena kecepatan mobil F1 juga sudah meningkat signifikan.

“Dari segi estetika bisa jadi tak nyaman buat banyak orang. Tapi, dengan pelindung seperti itu para pebalap lebih leluasa mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk bertarung di lintasan. Membuat balapan semakin sengit. Itu yang dibutuhkan agar pertumbuhan dan popularitas F1 bisa ditingkatkan,” kata Wurz. (andro)

TERKINI

3.000 Lebih Konsumen Motor Honda Memilih Jadi Member Honda VIP Card Platinum Plus Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta