Senin, 31/07/2017 18:38 WIB
mobilinanews (Hungaroring) – Data timing di GP Hungaria kemarin menunjukkan sesungguhnya Kimi Raikkonen bisa menyalip Sebastian Vettel, terutama saat Vettel kesulitan pada sistem kemudinya.
Tapi, ia tampak tak berusaha karena kehadiran Presiden Ferrari, Sergio Machionne demi memuluskan kontrak tahun depan.
Sontak Raikkonen membantah isu itu. Ada presiden atau tidak, katanya, tak ada bedanya. “Saya sendiri tak melihat keberadaannya di paddock,” katanya.
Ia memang mengakui sempat merasa “dipermainkan” tim seperti GP Monako silam kala Ferrari juga finish 1-2.
Saat Vettel masuk pit GP Hongaria, ia punya kesempatan membetot gas karena lintasan di depannya bersih. Harapannya bisa perpendek jarak dengan Vettel dan keluar di depan saat gilirannya jalani prosesi pitstop.
Pensiun Dari F1, Kimi Raikkonen Didaulat Jadi Arsitek Tim Motocross Kawasaki di Ajang MXGP
F1 2022: Nomor 1 Akan Dipakai Verstappen, Nomor 24 Milik Guanyu Zhou Dipercaya Bawa Keberuntungan
F1 2022 : Jika Lewis Hamilton Pensiun, Ini 4 Nama Kandidat Penggantinya di Mercedes
“Itu satu-satunya kesempatan menyalip Seb.Tapi, mendadak tim menyuruh saya masuk pit. Tapi, apapun, kembali finish 1-2 adalah terbaik buat tim. Seb tampil sangat apik. Satu-satunya yang saya sesali adalah kegagalan meraih pole position, potensi menjadi juara tentu lebih terbuka,” ucap Raikkonen.
Raikkonen sendiri yang kali ini tampak ceria di atas podium, bertolak belakang dengan GP Monako yang gesturenya menunjukkan kekecewaan lantaran diseting mengalah kepada rekan setim.
Driver Finlandia itu memang belum jelas masa depannya di Ferrari. Marchionne sendiri ingin menggantinya musim depan, tapi Vettel malah mengajukan syarat berdampingan lagi dengan Raikkonen jika akhir tahun ini memperpanjang kontrak dengan Ferrari.
Jadi, soal apakah ada pengaruh keberadaan Marchionne atau tidak, biarlah jadi rahasia Raikkonen saja.(andro)
Keyword : Kimi Raikkonen muka berseri F1 Hongaria