Selasa, 15/08/2017 02:49 WIB
mobilinanews (Serpong) – Setelah menyaksikan langsung sirkuit street race BSD City Grand Prix pada Senin sore (14/8), dan memutari sirkuit sepanjang 3 km itu, makin menguatkan anggapan sirkuit berkarakter high speed.
Meski ada 2 tikungan tusuk konde (chicane) yang membuat pebalap harus mengurangi kecepatan, hingga masuk dengan gigi dua, namun secara keseluruhan berkarakter cepat.
Efeknya, membuat pebalap akan bertarung secara menantang dan berani. Beberapa tikungan banyak yang landai, nyaris tidak ada tikungan patah untuk ukuran sirkuit jalanan.
Talk Show IIMS 2024 : Kejurnas Balap Motor OnePrix Digelar 5 Seri di 4 Pulau, Formula E Hadir Lagi di Indonesia Tahun Depan
Belum Sempat Bawa Mario Aji ke Ajang Moto2, M Rapsel Ali Bos Tim Pertamina Mandalika SAG Wafat Serangan Jantung
Gladi Resik Pelantikan Pengurus IMI Prov DKI Jakarta di Balaikota, Anondo Eko: Insyaallah Semua Lancar
Grandstand penonton sudah disiapkan dekat dengan tikungan tusuk konde
Dan ini akan membuat sirkuit BSD City ini memiliki ciri khas dan mengesankan kepada para pebalap yang akan turun di event yang sekaligus merupakan seri 4 ISSOM 2017 ini.
“Iya, mobilinanews bisa lihat dan rasakan sendiri soal sirkuit di BSD City ini. Kami berharap dengan lintasan aspal baru dan sisi safety sirkuit, membuat para pebalap akan menyuguhkan kemampuan terbaiknya,” ujar Irawan Sucahyono, COO BSD City GP kepada mobilinanews.
Secara umum, Irawan menerangkan kesiapan sirkuit sudah 100 persen. Dan para pebalap mayoritas sudah mencoba trek yang terletak tak jauh dari gedung ICE tempat berlangsungnya GIIAS 2017.
Irawan Sucahyono bahkan sudah bermalam di kontainer yang disulap menjadi hotel di areal sirkuit dalam beberapa hari terakhir
Bahkan pekan lalu sirkuit telah dipakai untuk kegiatan Ferrari Cup dengan jumlah mobil mendekati 100 unit.
Dari sisi infrastruktur pendukung, juga sudah rapi. Dari paddock yang berjajar hingga puluhan berwarna putih, panggung besar VIP, panggung untuk COC, time keeper hingga mesin hitung telah berdiri gagah di sisi garis start.
Tak hanya itu, telah disiapkan kontainer yang berfungsi layaknya hotel dengan 4 buah kamar, terutama digunakan Irawan dan Ananda Mikola cs sebagai pelaksana perlombaan.
Sebagai informasi, event ini merupakan kerja bareng antara Sinar Mas Land selaku pemilik lokasi dan management sirkuit Sentul International di bawah pimpinan Ananda Mikola berkolaborasi dengan Bupati Tangerang, Zaki Iskandar yang memang hobi balap mobil.
“Untuk urusan jalan dan pengaspalan menjadi tanggung pengembang. Sedangkan intrastruktur menyangkut safety seperti dinding baja pembatas, guadrail hingga pemasangan ban, menjadi tanggung jawab penyelenggara,” pungkas Irawan.
Jika begitu, jangan lewatkan balapan street race yang memang sudah lama tak tergelar di sini. (budsan)
Keyword : Street race BSD CityGP Irawan Sucahyono