Sabtu, 02/09/2017 12:51 WIB
mobilinanews (Jakarta) - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) tengah mempelajari peluang untuk mengekspor kendaraan ke Australia.
Australia menjadi salah satu tujuan ekspor karena sejumlah pabrikan otomotif di negara tersebut memutuskan menghentikan proses produksi karena biaya tenaga kerja dan perakitan yang mahal.Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono, mengatakan ada dua hal utama yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk mengekspor mobil ke Australia, yaitu kecocokan produk (product matching) yang diproduksi di Tanah Air dengan kebutuhan pasar Australia dan standar spesifikasi kendaraan di sana."Untuk Australia ada dua hal, pertama product matching dan spesifikasi keamanan," ujar Warih.
Perhatikan Ini Sebelum Beli Mobil Toyota Alphard Tahun 2024, Segini Biaya Pajaknya!
Modal Rp 6 Juta Pada Bulan April Udah Bisa Beli Toyota Rush, Berhadiah Umroh Hingga Wisata ke Eropa
Toyota Luncurkan All-New Land Cruiser 250, Kombinasi Kinerja Off-Road Tangguh dan Kemewahan Modern
Keyword : Toyota TMMIN Warih Andang