MotoGP 2017: Rossi Kecelakaan, Hikmah Buat Yamaha dan Vinales

Minggu, 03/09/2017 21:20 WIB

motorinanews (Italia) – Get well soon teammate! Vuelve pronto compañero! @ValeYellow46. Begitu harapan Maverick Vinales saat Valentino Rossi masuk kamar operasi usai kecelakaan saat latihan supermoto. Apa harapan berikutnya setelah Rossi keluar rumah sakit pada Sabtu (2/8) malam?

Tidak terucap tapi sangat logis kalau MV berharap kini berharap dapat dukungan penuh Yamaha dalam perburuan gelar 2017. Buat Yamaha sendiri memang tak ada pilihan lain kecuali menggunakan seluruh energi yang ada untuk Vinales. Sementara buat Rossi yang kehilangan dua race pada San Marino dan Aragon, sudah bisa fokus untuk membangun Yamaha YZR-M1 spek2018 yang telah dimulainya saat tes Misano bulan lalu.

Jika dibilang ada hikmah di balik sebuah duka, itulah hikmah buat Yamaha dan MV. Sebuah blessing in disguise bersamaan dengan menguatnya peluang MV di jalur kejuaraan dunia pasca GP Inggris, dari yang tadinya tertinggal 24 angka dari Marc Marque kini hanya defisit 13 poin dari Andrea Dovizioso selaku pemimpin baru klasemen dan hanya terpaut 4 poin dari Marquez.

Dengan begitu, MV bisa sepenuhnya berharap dukungan Rossi saat tampil kembali pada 4 laga terakhir di GP Jepang, Australia, Malaysia, dan seri pamungkas Valencia. Bukan tak mungkin The Doctor bisa jadi bemper Vinales saat menghadapi Dovi dan Marquez nantinya. Dalam konteks ini menarik mengutip kembali omongan Marquez dan Vinales sebelum ini.

“Vinales rival utama musim ini. Saya berharap Rossi tak membantunya dalam perburuan gelar,” ujar Marquez saat sukses mengambil alih pimpinan klasemen dari Vinales.

Vinales sendiri menjelang GP Inggris sempat berkomentar akan habis-habisan memperjuangkan diri menjadi juara dunia 2017 meski saat itu tertinggal 24 angka dari Marquez dan siap menghadapi resiko.

“Kalau saya tak bisa juara dunia, tentu saya berharap team mate saya yang jadi juara,” kata Vinales yang tidak menyebut Rossi tapi jelas mengarah kepada diri IlDottore.

Ucapan Vinales itu sempat dianggap sindiran buat Rossi agar mengalah saja karena saat itu tipis peluangnya menjadi juara dunia 2017 karena kalah 33 angka dari Marquez tapi hanya selisih 9 poin dari Vinales. Artinya,’perang internal’ antara keduanya masih terjadi dan itu membuat Yamaha jengah memilih salah satu dari mereka untuk diprioritaskan.

Kini Rossi harus istirahat panjang dan diperkirakan bisa tampil lagi di GP Jepang. Menarik menunggu seberapa kompetitif dirinya dalam 4 laga terakhir. Itu yang menentukan apakah kekhawatiran Marquez  dan di satu sisi menjadi harapan Vinales akan bisa terwuju atau tidak. Yang sudah pasti,Vinales kini menjadi pebalap utama Yamaha di jalur kejuaraan dunia terlepas dari bisa tidaknya nanti Rossi menyokong. (andro)

TERKINI
Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing "Daihatsu Kumpul Sahabat" Berikan Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun