Jum'at, 15/09/2017 14:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Sejak tahun 2010, di Indonesia telah tumbuh kelas menengah baru dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) di atas US$3.000. Literasi mengenai hal ini pun mudah Anda temui di Google.com, cukup mengetik kata kunci “kelas menengah baru”.
Fase tumbuhnya kelas menengah baru ini juga kerap kali diasosiasikan sebagai bagian dari mulai berjalannya periode motorisasi di Indonesia.
Berbeda dengan kelas menengah baru di masa lalu yang tumbuh karena warisan dan tradisi keluarga, kelas menengah baru di Indonesia ini lebih dipicu pada kemampuan intelektual, kecerdasan dan kreativitas yang dimilikinya.
Selain itu ciri dari kelas menengah baru di tanah air ini juga termasuk memiliki kemampuan daya beli yang cukup tinggi. Sederhananya mereka konsumtif.
Toyota Astra Motor Bakal Merilis Avanza Veloz Hybrid, Simak Bocoran Spec dan Harganya
Nikmati Keseruan Promo Spesial di Auto2000 Fest Jakarta dan Surabaya, Saatnya Beli Mobil Toyota Untuk Mudik Lebaran
Simak Kelebihan Hyundai Stargazer Active 2023 Bikin Gigit Jari Pemilik Toyota Avanza E dan Mitsubishi Xpander GLS
Meski tergolong konsumtif, kelas menengah baru ini lebih selektif dalam membelanjakan uangnya. Pertimbangannya lebih banyak mulai dari nilai fungsi, kemudahan, hingga produk yang dibeli tepat guna.
Indikasi ini pun ditangkap dengan baik oleh pihak produsen Toyota di Indonesia.
“Ya, motorisasi yang terjadi di Indonesia pun menjadi salah satu bahan pertimbangan utama Toyota dalam memproduksi kendaraan yang sesuai kebutuhan konsumen. Sebenarnya ini sudah jadi garis kebijakan Toyota di dunia, yaitu produksi kendaraannya senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakatnya,” kata Rouli Sijabat, PR Manager PT Toyota Astra Motor, Selasa.
Salah satu realisasi produk Toyota menghadapi tumbuhnya kelas menengah baru di Indonesia tentu melalui sang raja di kelas low MPV selama hampir 14 tahun terakhir yaitu Toyota Avanza.
Sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 2003, Toyota Avanza senantiasa dikembangkan sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan konsumen termasuk untuk memenuhi permintaan kelas menengah baru.
Ada beberapa indikator jika Toyota Avanza menjadi pilihan utama kelas menengah di Indonesia, di antaranya aplikasi mesin barunya yang berkode 1NR-VE (1.3L) dan 2NR-VE (1.5L) dengan teknologi Dual VVT-i yang menggantikan tugas mesin sebelumnya dengan kode K3-VE (1.3L) dan 3SZ-VE (1.5L) yang masih mengusung teknologi VVT-i.
Mesin baru 1NR-VE dan 2NR-VE ini memberikan manfaat tenaga yang dihasilkan jadi lebih besar dibanding mesin terdahulu, namun di sisi lain justru lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Kelebihan lain dari kedua mesin terbaru pada Toyota Avanza adalah getaran kinerja mesin yang lebih minim, sehingga para penumpangnya akan merasa lebih nyaman selama berkendara.
Generasi terbaru Toyota Avanza juga masih merupakan satu-satunya kendaraan di kelasnya yang memiliki daya tahan yang lebih baik berkat sasis semi-monokok yang digabung dengan sub-frame.
Toyota menyebutnya "Unibody“, di mana sasis bagian tengah ke depan menggunakan ladder frame, sementara setengah ke belakang memakai sasis monokok.
Keunggulan yang dimiliki Unibody adalah daya tahan yang lebih baik dan kemampuan menahan beban. Oleh sebab itu, walaupun Avanza terisi seluruh 7 kapasitas tempat duduk masih nyaman digunakan melaju di jalan Tanah Air yang memiliki kondisi jalan yang beragam.
Sasis Unibody milik Avanza juga dipadu teknologi GOA (Global Outstanding Assessment) Body. Hasilnya, struktur ini akan lebih melindungi seluruh penumpang, yang akan membuat perjalanan jauh bersama keluarga lebih menyenangkan.
Keuntungan lain, teknologi bodi ini akan membuat manuver dan handling tetap baik, sekaligus menjaga kenyamanan keluarga tetap maksimal. Tentu, tanpa mengurangi kapasitas beban yang diangkut.
Sebenarnya masih ada beberapa indikator yang bisa mengidentikkan Toyota Avanza dengan kebutuhan kelas menengah baru di tanah air, nanti kita bahas lagi pada artikel yang lain. Semoga bermanfaat... (Derry Journey)
Keyword : Toyota Avanza kelas menengah produk andalan