Pengembangan Toyota Avanza Paling Sesuai Kebutuhan Masyarakat Indonesia

Selasa, 19/09/2017 19:03 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Dengan pengalaman puluhan tahun dalam mengembangkan dan memproduksi segmen mobil di Indonesia, dapat disimpulkan jika Toyota merupakan branding paling mengerti kebutuhan masyarakat di Tanah Air.

Tidak heran jika selama hampir 14 tahun terakhir, Toyota Avanza dapat menjadi penguasa pasar di segmen low MPV. Jika mengacu pada data Gaikindo, Toyota Avanza telah membukukan penjualan hingga 81.927 unit dalam waktu 8 bulan atau rata-rata 10.241 unit per bulan.

Sementara para rival terdekat, rata-rata menjual kurang dari sepertiga pencapaian Toyota Avanza

“Pengembangan Toyota Avanza awalnya memang dikembangkan dari kebutuhan konsumen Toyota Kijang. Tepatnya sejak tahun 1998 dasar pengembangan Toyota Avanza telah dimulai. Saat itu, akibat merosotnya nilai tukar rupiah terhadap US Dollar membuat harga Toyota Kijang yang awalnya di kisaran Rp 40 juta tiba-tiba melambung di atas Rp 120 juta," ujar Rouli Sijabat, PR Manager Toyota Astra Motor.

 Di tengah kondisi itu seperti kebijakan global, lanjut Rouli, Toyota senantiasa harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat termasuk dalam hal kemampuan daya beli.

Lalu terciptalah Toyota Avanza pada tahun 2003 yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan konsumen Toyota Kijang termasuk dalam hal pengembangan struktur rangka dan sistem penggerak roda belakang yang lebih cocok dengan kebutuhan konsumen dan kondisi jalan di Indonesia.

Itulah menurut Rouli alasan Toyota Avanza masih mempertahankan sasis unibody dan sistem gerak roda belakang.

“Sasis unibody sangat sesuai dengan sistem gerak roda belakang. Keunggulan yang dimiliki Unibody adalah daya tahan yang lebih baik dan kemampuan menahan beban. Oleh sebab itu, walaupun Avanza terisi seluruh 7 kapasitas tempat duduk masih nyaman digunakan untuk melaju di jalan Tanah Air yang memiliki kondisi jalan yang beragam,” imbuh Rouli.

Selain itu, Unibody mampu mengurangi bunyi serta getaran yang sering terjadi saat melintasi jalan yang bergelombang ataupun tidak rata. Sasis Unibody milik Avanza juga dipadu teknologi GOA (Global Outstanding Assessment) Body.

Hasilnya, struktur ini akan lebih melindungi seluruh penumpang, yang akan membuat perjalanan jauh bersama keluarga lebih menyenangkan. 

Keuntungan lain, teknologi bodi ini akan membuat manuver dan handling tetap baik, sekaligus menjaga kenyamanan keluarga tetap maksimal. Tentu, tanpa mengurangi kapasitas beban yang diangkut.

Sementara dengan mempertahankan sistem gerak roda belakang menjadikan Toyota Avanza paling piawai menaklukkan berbagai kondisi jalanan di Indonesia.

Dengan sistem gerak roda belakang, gejala roda berputar (slip) bisa diminimalisir, khususnya saat di tanjakan dan mobil sedang mengangkut banyak penumpang.

Selain itu, Toyota Avanza memiliki radius putar pendek yaitu hanya 4,7 meter sehingga lebih praktis dipakai di beragam rute dengan kondisi jalan yang sempit dan terbatas, ataupun untuk memudahkan ketika harus bermanuver parkir di tempat yang terbatas. 

Kepiawaian Toyota dalam mengembangkan produk juga terlihat pada evolusi pada mesin Toyota Avanza, dimana mesin lawas Toyota Avanza yaitu K3-VE (1.3L) dan 3SZ-VE (1.5L) telah digantikan tugas kerjanya dengan mesin baru 1NR-VE (1.3L) dan 2NR-VEL (1.5L). 

Teknologi mesin VVT-i pun telah digantikan dengan teknologi anyar Dual VVT-i yang membuat tenaga yang tersalur menjadi lebih besar dibandingkan mesin terdahulu serta efisiensi bahan bakar yang semakin meningkat.

Selain itu, engine vibration juga semakin minim, sehingga kenyamanan semakin baik di kabin saat berkendara. (budsan)


 

 

TERKINI
Innova Zenix Hybrid: Mengunggulkan Performa, Efisiensi, dan Keamanan Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo