Selasa, 03/10/2017 20:34 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Geger politik Spanyol akibat referendum Catalunya sudah berdampak ke bidang olahraga. Bagaimana dengan Marc Marquez?
MM adalah pebalap kebanggaan Catalan. Sejauh ini ia tak pernah singgung soal politik, tapi ia adalah fans fanatik Barcelona, klub kebanggaan Catalan. Klub elit ini pun kini berada di simpang jalan, apa jadinya status mereka jika nantinya Catalunya merdeka dan terpisah dari Spanyol.
Pada akun twitternya, MM sama sekali belum mengomentari soal itu. Fokusnya bisa jadi tercurah pada perebutan gelar MotoGP musim ini. Unggul 16 poin di klasemen, menurutnya belum berada du zona aman dan nyaman. Kali ini tak mungkin memastikan gelar di GP Jepang, Motegi, seperti tahun lalu.
"Saya perkirakan penentuan gelar musim bisa berlangsung di Valencia," katanya menyebut seri pamungkas GP Valencia pada 12 November.
MotoGP 2024 AS: Pedro Acosta Malah Bersyukur Disalip Marc Marquez dan Jorge Martin, Ini Alasannya
MotoGP 2024 AS: Bagnaia Dalam Bahaya di Tabel Klasemen, Jorge Martin Menjauh dan Marquez Mulai Memepet
MotoGP 2024 AS : Start Front Row Berdampingan, Pedro Acosta Berpeluang Patahkan Rekor Prestisius Milik Marc Marquez
Selain kekuatan yang anggap seimbang dengan rival, MM menilai tiga lawatan ke luar Eropa sepanjang Oktober (Motegi, Australia, dan Malaysia) pada 15, 22 dan 29 Oktober punya banyak kemungkinan hasil akhir. Ketiga event ini kerap berlangsung wet race yang tentunya rawan celaka.
"Memang saya berharap sudah pastikan gelar sebelum Valencia. Tapi, saya tak ingin ambil resiko pada tiga seri terdekat. Sangat buruk akibatnya jika jatuh saat balapan," tegas MM.
Artinya, itu adalah sinyal ia akan bermain aman seperti tahun lalu dengan mementingkan manajemen poin. So, pertarungan masih akan seru jika Andrea Dovizioso (Ducati) maupun Maverick Vinales (Yamaha) bisa memaksimalkan kesempatan yang mereka punya. (andro)
Keyword : Marc Marquez referendum Catalunya fokus MotoGP